Dari keterangan saksi yang dihimpun polisi, tampak tujuh orang karyawan di perusahaan tersebut berlari dalam kondisi tubuh yang terbakar.
"Saat saksi keluar melihat 6 -7 orang keluar dan melompat dari gudang gas dalam keadaan luka bakar dan sekitar 5-10 menit kemudian dari dalam gudang gas keluar asap tebal," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Minggu.
Jansen mengatakan, warga setempat juga sempat mendengar suara ledakan beberapa kali saat api mulai membesar.
Melihat kejadian itu, saksi kemudian berupaya menyelematkan kendaraan yang parkir di depan gudang gas elpiji tersebut.
Setelah itu, saksi bergegas menghubungi pemadam kebakaran Kota Denpasar untuk membantu memadamkan api tersebut.
Penyebab kebakaran masih diselidiki
Tak lama berselang, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung berupaya menjinakkan si jago merah.
Namun, api cepat merembet gudang bahan bangunan yang bersebelahan dengan gudang gas elpiji tersebut.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Api baru berhasil dijinakkan pada sekitar pukul 10.30 Wita.
Jansen mengatakan, personel Polresta Denpasar sudah mengecek dan memasang garis polisi di lokasi kejadian. Namun, penyebab kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan Bidang Laboratorium Forensik Polda Bali.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan tim dari Bidlabfor Polda Bali besok akan mengecek penyebab dari kebakaran tersebut," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, korban akibat kebakaran yang melanda sebuah gudang gas elpiji di Jala. Cargo II nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu (9/6/2024), bertambah 18 orang.
Saat ini, para korban tengah menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Denpasar karena mengalami luka bakar serius.
Data identitas korban kebakaran
Adapun data identitas para korban tersebut yakni, Wiri Sumardi, (35), Ahmad Tamyis Mujaki (25), Danu Sembara (31), dan Suherminadi, (47). Keempatnya dirawat di RSUD Mangusada Badung.
Kemudian, sebanyak 8 orang dirawat di RSUP Prof Ngurah (Sanglah) Denpasar, yakni Eko budi Santoso, Robiaprianus Amput, Ernus, Yolla Aldy, Mohamad Sofyan, Yudis aldyanto, Purwanto, dan Didik suryanto.
Berikutnya, Yoga Wahyu Pratama, (24), M. Umar Effendi (34), dan Edi, (34), dirawat RS Surya Husada Ubung Kaja, Denpasar.
Selanjutnya, satu orang korban bernama Katiran dirawat di RSUD Wangaya. Sementara, dua orang lainnya bernama Yudi dan Diki dirawat di RS Bali Med Denpasar.
https://denpasar.kompas.com/read/2024/06/09/211930878/detik-detik-kebakaran-gudang-elpiji-di-bali-7-karyawan-disebut-lari-dengan