Family office merupakan perusahaan atau badan swasta yang bertugas untuk mengatur manajemen investasi dan menangani kekayaan satu keluarga atau individu kaya.
Menurut Ketua Umum HIPMI Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih, pembentukan family office di Bali memiliki banyak manfaat. Di antaranya, meningkatkan peredaran modal dan menggenjot penerimaan pajak.
"Dengan mengelola dana HNWI dan UNWI (Ultra High Net Worth Individual) akan terjadi juga spillover effect untuk ekonomi sekitar sehingga pendapatan akan lebih tinggi melalui pajak tidak langsung dan kontribusi ekonomi lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, pada Kamis (4/7/2024).
Ia mengatakan Bali memiliki potensi yang sangat besar untuk menarik dana para jutawan dan super kaya dari berbagai negara untuk berinvestasi.
Selama ini, banyak orang kaya Indonesia dan di luar negeri yang rela mengantre selama 1 sampai 2 tahun demi memarkirkan dananya di Singapura.
Oleh karena itu, Singapura bisa menjadi salah satu negara rujukan bagi Indonesia untuk membentuk family office.
"Kita bisa meniru framework VCC (Variable Capital Company) milik Singapura untuk memberikan kejelasan dan kepastian terhadap investor sambil menawarkan fleksibilitas untuk jenis badan hukum dan struktur tata kelola yang dianggap seperti yayasan atau struktur GPLP(General Partner/Limited Partner)" kata dia.
Menurut pria Lulusan University of Manchester ini, dengan persyaratan yang menguntungkan dan dukungan regulasi pemerintah bisa menarik kekayaan WNI yang disimpan di luar negeri.
Sedangkan, bagi orang super kaya dari luar negeri bisa berinvestasi dan mendirikan family office di indonesia.
Selain itu, investasi jangka panjang dengan cara mengarahkan persentase minimum tertentu dari total dana family office untuk diarahkan ke aset domestik baik dalam bentuk IDR (rupiah) maupun lainnya.
Kemudian, dana menganggur juga dapat dialokasikan dalam obligasi IDR pemerintah atau obligasi dalam bentuk dolar Amerika Serikat.
"Kita juga bisa menawarkan pengurangan pajak atau kredit tambahan utk investasi di sektor-sektor prioritas tinggi untuk mendorong pertumbuhan domestik dan mendukung program pemerintah," kata calon anggota legislatif (caleg) terpilih 2024-2029 pada Pemilu 2024 ini.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan cara kerja Family Office di Indonesia.
Family Office merupakan salah satu upaya untuk menarik kekayaan dari negara lain untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Luhut mengatakan, cara kerja Family Office adalah dana dari orang kaya raya di dunia diperbolehkan disimpan di Indonesia. Namun, pemilik dana harus melakukan investasi di beberapa proyek di Indonesia.
"Mereka (orang super kaya raya dunia) tidak dikenakan pajak tapi harus investasi, dan (dari) investasi nanti akan kita pajaki," kata Luhut melalui akun resmi Instagramnya @luhut.pandjaitan, Senin (1/7/2024).
Luhut mencontohkan, orang kaya tersebut menyimpan dana di Indonesia sekitar 10-30 juta dollar Amerika Serikat (AS). Kemudian, dana tersebut diputar untuk diinvestasikan ke proyek yang ada di Tanah Air.
"Dia taruh duitnya 10-30 juta USD dan investasi dan kemudian dia harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi," ujarnya.
"Kan banyak proyek di sini, ada hilirisasi, seaweed, dan macam-macam. Jadi Indonesia itu punya peluang yang besar dan harus diambil peluang ini dan tentu harus menguntungkan Indonesia," sambungnya.
https://denpasar.kompas.com/read/2024/07/04/171825178/pengusaha-muda-dukung-bali-jadi-tuan-rumah-family-office