Baling-baling Patah, Kapal Ikan Terjebak di Perairan Utara Bali

BULELENG, KOMPAS.com - Tim SAR mengevakuasi awak kapal ikan bernama lambung Lintas Samudera yang terjebak di perairan utara Bali.

Kapal tersebut mengalami patah baling-baling saat berlayar di wilayah Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kepala Basarnas Bali, Nyoman Sidakarya menyampaikan, pencarian kapal tersebut dilakukan sejak laporan diterima pada Sabtu (6/7/2024).

Posisi kapal akhirnya diketahui pada Minggu (7/7/2024). Evakuasi pun dilakukan hingga Minggu sore.

"Kami memperoleh informasi adanya kapal patah baling-baling saat melaut dari Kepala Desa Tanjung Kiok, di mana ia sempat dihubungi oleh kapten kapal," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (8/72/204).

Diketahui, kapal tersebut berlayar dengan rute Pulau Sapeken, Madura, Jawa Timur, ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Kapal tersebut membawa 7 POB (Persons on Board) atau awak kapal," ucapnya.

Pada Minggu, tim SAR gabungan memulai pencarian pada pukul 06.10 Wita dan lepas sandar dari Dermaga Celukan Bawang.

Penyisiran di perairan utara Bali itu dilakukan dengan RIB (Rigid Inflatable Boat).

Sekitar 2 jam berselang, kapal Lintas Samudera berhasil ditemukan di posisi koordinat 07˚53’54.86” S 114˚54’37.67” E ± 17.8 NM, heading 10° dari Pelabuhan Celukan Bawang.

"Semua awak kapal selamat, dua orang dievakuasi menuju RIB. Selanjutnya kapal ditarik oleh kapal Kumbang Kurma menuju Banyuwangi," jelas Sidakarya.

Setelah sandar di Pelabuhan Celukan Bawang, dua orang awak kapal bernama Ahmad Ramli (44) dan Akias Izakhalul Fikri (9) dijemput oleh pihak keluarga.

Sedangkan lima awak kapal lainnya masih berada di kapal yang ditarik ke pelabuhan Banyuwangi, Jawa Timur.

"Kami berkoordinasi dengan Pos SAR Banyuwangi untuk memastikan keamanan dan keselamatan kapal tersebut menuju Banyuwangi," ungkapnya.