BULELENG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng mulai menyortir dan melipat surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali pada Selasa (15/10/2024).
Penyortiran dan pelipatan surat suara itu melibatkan 100 orang pekerja di Gudang Logistik KPU Buleleng di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, surat suara yang pertama disortir dan dilipat yakni surat suara untuk Pilkada Bali 2024.
"Jadi untuk pelipatan ini kita libatkan 10 kelompok, dengan satu kelompok berisikan 10 orang. Total keseluruhan yang dilibatkan sebanyak 100 orang," kata dia di Buleleng, Selasa (15/102024).
Para pekerja yang merupakan masyarakat umum itu memulai pengerjaan pada pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.
Setelah penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada Bali selesai, akan dilanjutkan dengan suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Buleleng atau Pilkada Buleleng.
Ia menyebut, proses itu akan dilakukan dengan teliti untuk mencegah kesalahan tertukarnya surat suara seperti yang terjadi pada Pemilu 2024 lalu.
Dengan rentang waktu yang cukup lama hingga pencoblosan, pihaknya memastikan persiapan akan dilakukan dengan lebih matang.
"Memang dengan waktu yang cukup panjang ini kita manfaatkan dengan baik. Kami akan lakukan lebih cermat, sehingga tidak terjadi permasalahan yang tidak diinginkan atau mengantisipasi kejadian tertukarnya surat suara," ujarnya.
Dudhi menambahkan, jika ditemukan surat suara yang rusak akan ditukar langsung ke percetakan di Kota Denpasar.
Namun, sebelumnya KPU akan mencatat jumlah surat suara yang rusak.
"Nanti kalau ada yang rusak, setelah disortir tentunya akan dilakukan proses penukaran ke tempat kami mencetak cetak surat suara," tutup dia.
https://denpasar.kompas.com/read/2024/10/15/172213778/libatkan-100-pekerja-kpu-buleleng-mulai-sortir-dan-lipat-surat-suara