Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan, setelah dievakuasi, mayat tersebut dibawa ke kamar jenazah RSUD Buleleng.
Anggota Sat Reskrim Polres Buleleng lalu mengidentifikasi mayat tersebut. Saat ditemukan, tidak ada kartu identitas pada mayat.
Identifikasi itu dilakukan oleh tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) melalui sidik jari mayat tersebut.
"Hasilnya, korban diketahui bernama I Pande Gede Putra yang beralamat di Jalan H Takwa, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat," katanya, Selasa (4/2/2025) di Buleleng.
Ia mengatakan, hasil identifikasi sidik jari jenazah dengan data sidik jari e-KTP itu dinyatakan identik.
Kendati beralamat di Kota Bekasi, korban diketahui lahir di Kabupaten Gianyar, Bali.
Polisi pun telah menghubungi pihak keluarga korban di Gianyar.
"Sepupu korban telah mengkonfirmasi jika identitas jenazah sesuai dengan e-KTP. Mengenai penyebab kematian korban, saat ini sedang dalam penyelidikan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, mayat seorang pria bertato tanpa identitas ditemukan di hutan Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Senin (3/2/2025).
Polisi mengungkapkan ciri-ciri mayat tersebut. "Ciri-ciri korban terdapat tato dan bekas luka lama pada bagian punggungnya. Umur diperkirakan 50 tahun dengan tinggi badan sekitar 168 centimeter," ungkapnya.
Darma menyampaikan, mayat tersebut ditemukan di hutan lindung di pinggir Jalan Raya Singaraja-Denpasar.
Mayat tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan Nengah Luyada (45), warga Dusun Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Saat itu, Luyada hendak memberikan makan pisang untuk kera yang ada di hutan.
Namun, saat itu sejumlah kera bersuara keras hingga ia merasa ada keanehan.
"Saksi ini kemudian turun karena curiga dengan suara kera yang ribut. Saat ke bawah, ditemukan mayat laki-laki dengan posisi tertelungkup," kata dia.
https://denpasar.kompas.com/read/2025/02/04/151132478/identitas-mayat-pria-bertato-di-jalan-singaraja-denpasar-terungkap