DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali resmi menjalankan program cek kesehatan gratis (CKG) bagi masyarakat di 120 puskesmas di seluruh wilayah Pulau Dewata, pada Senin (10/2/2025).
Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra, memastikan program CKG ini juga bisa diakses oleh para wisatawan domestik yang sedang berkunjung ke Bali.
Ia mengatakan, para wisatawan domestik tersebut cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau mengunduh aplikasi Satu Sehat dan mengisi data yang diperlukan.
"Yang pertama itu warganya, kita melihat warganya tidak hanya Bali, Denpasar, wisatawan domestik juga kalau datang pas ulang tahun menunjukkan KTP bisa," kata dia, Senin (10/2/2025).
Mahendra mengatakan bagi masyarakat yang berulang tahun sebelum peluncuran program CKG ini juga tetap diberikan kesempatan hingga April 2025.
"Yang (ulang tahun) Januari kemarin tetap diberikan kesempatan untuk cek kesehatan gratis sampai April nanti. Kalau yang berulang tahun Maret dikasih waktu satu bulan, mungkin saat ultah tidak sempat," kata dia.
Ia mengatakan, pelaksanaan program CKG ini dilakukan secara serentak di 120 puskesmas di seluruh wilayah Bali.
Oleh karena itu, mantan Perwira Tinggi Polri ini berharap masyarakat Bali segera memanfaatkan program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.
Warga bisa mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau melalui layanan WhatsApp Kemenkes.
Sedangkan, bagi yang tidak memiliki ponsel atau jaringan internet dapat membawa KTP ke puskesmas untuk mendapatkan layanan tersebut.
"Hadiah Pak Presiden Prabowo kepada masyarakat untuk mau memeriksakan kesehatan secara gratis, sehingga bisa diidentifikasi dan dideteksi sakitnya. Dengan tahu sakitnya, bisa dilakukan upaya pengobatan sekaligus bisa mencegah apa yang harus dilakukan biar tetap sehat," kata dia.
https://denpasar.kompas.com/read/2025/02/10/113354678/cek-kesehatan-gratis-di-bali-dimulai-hari-ini-wisatawan-domestik-bisa-ikut