DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap pemuda berinisial KP (31) di sebuah warung di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Pelaku berinisial BP alias Mas Pras (33). Dia ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, saat hendak kabur ke Tarakan, Kalimantan Utara, pada Minggu (16/2/2025), sekitar pukul 17.00 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Muhammad Iqbal Simatupang, mengatakan tersangka ditangkap setelah buron selama lima hari.
"Namun pada saat diamankan, pelaku juga melakukan perlawanan, makanya tim tindak atau anggota yang melakukan penangkapan mengambil tindakan terukur," kata dia saat konferensi pers pada Senin (17/2/2025).
Iqbal mengatakan, pelaku langsung melarikan diri ke Jawa Timur setelah melakukan pembunuhan terhadap korban pada Kamis (13/2/2025) dini hari.
Untuk menutup jejaknya, tersangka meninggalkan sepeda motor dan barang bukti terkait lainnya di Pasar Wangaya, Kota Denpasar.
Dia lalu kabur dengan menumpangi bus menuju Banyuwangi, Jawa Timur.
Polisi yang menerima informasi itu langsung melakukan pengejaran dan ternyata pelaku kabur ke Jember, Jawa Timur.
Dari sana, tersangka terlacak kembali kabur ke Surabaya, Jawa Timur. Hingga akhirnya, petugas berhasil menangkap pelaku di Pelabuhan Tanjung Perak.
Setelah itu, polisi menggiring tersangka ke Polresta Denpasar untuk diproses hukum.
"Setelah dilakukan penangkapan di Tanjung Perak, pelaku akan melarikan diri ke Tarakan, ke Kalimantan," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP junto Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.
Sebelumnya, seorang pemuda, KP (31), tewas usai menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di depan sebuah warung 24 jam di Jalan Nangka Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Kejadian tragis itu terjadi ketika korban bersama temannya, berinisial WWA (33), datang ke warung tersebut hendak membeli minuman pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 02.00 Wita.
Setiba di lokasi, mereka dihampiri oleh pelaku yang bertanya apakah mereka mengenalnya. Korban sempat mengajak pelaku berbincang, namun tak lama kemudian korban berteriak setelah ditusuk oleh pelaku menggunakan senjata tajam jenis pisau bayonet.
WWA sempat membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawa KP tidak bisa diselamatkan.
https://denpasar.kompas.com/read/2025/02/17/190358978/pelaku-pembunuhan-pemuda-di-bali-ditangkap-saat-hendak-kabur-ke-kalimatan