Kecelakaan maut tersebut terjadi diduga karena turis asing itu berkendara dalam kondisi mabuk minum alkohol.
"Kita juga sudah berkordinasi dengan saksi ahli. Namun, memang di dalam mobilnya ditemukan minuman beralkohol," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar AKP Yusuf Dwi Admodjo kepada wartawan, pada Kamis.
Ia mengatakan, kejadian ini bermula ketika AS yang mengendarai mobil BMW bernomor polisi B 1 ULE dan IPPKP mengendarai sepeda motor Cooper Custom tanpa nomor polisi sama-sama bergerak dari arah timur ke barat (Kerobokan-Bandara Ngurah Rai).
Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di Kilometer 20, AS kurang hati-hati saat mengemudikan kendaraannya sehingga menabrak bagian belakang sepeda motor yang dikendarai IPPKP.
Korban yang tertabrak pun langsung tewas di lokasi kejadian.
"Pengendara sepeda motor Cooper Custom tanpa nomor polisi mengalami luka keluar darah dari telinga kanan, dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara," kata dia.
Dwi mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap turis asing tersebut untuk diproses lebih lanjut.
"Saat ini WNA masih dalam proses pemeriksaan. Kita kan harus lengkapi alat bukti dan tahapannya, tidak ujug-ujug ditahan," kata dia.
https://denpasar.kompas.com/read/2025/03/20/130153278/bmw-b-1-ule-tabrak-mahasiswa-hingga-tewas-di-bali-pengemudinya-wn-rusia