Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Derawi mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu (17/8/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kedalaman sekitar 20 meter oleh warga yang ikut membantu pencarian.
"Korban diduga mengalami blackout saat melakukan penyelaman," ujar Derawi saat dikonfirmasi pada Senin (18/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa blackout merujuk pada kehilangan kesadaran yang dialami oleh korban saat menyelam di kedalaman tertentu, yang disebabkan oleh kehilangan oksigen.
Peristiwa bermula sekitar pukul 12.00 Wita, ketika korban bersama tiga rekannya berangkat dari Pantai Tanjung Bukit Ser menuju perairan Tangkad Menaung, Pemuteran.
Sebelum menyelam, salah satu saksi sempat mengingatkan korban agar tidak turun lebih dari lima meter dan tetap mengikuti arahan.
Namun, selama kegiatan berlangsung, korban justru beberapa kali menyelam sendiri dan tidak mengikuti arahan saksi.
Sekitar pukul 13.00 Wita, korban tidak lagi terlihat di lokasi.
Upaya pencarian dilakukan dengan berputar menggunakan perahu serta penyelaman kembali, tetapi hasilnya nihil.
Korban akhirnya ditemukan oleh warga yang menyelam dengan peralatan diving.
Saat ditemukan di kedalaman 20 meter, korban sudah tidak bernyawa.
"Jenazah kemudian dievakuasi oleh petugas dan warga ke pinggir pantai," tutupnya.
https://denpasar.kompas.com/read/2025/08/18/153837578/wn-spanyol-tewas-saat-menembak-ikan-di-buleleng-alami-blackout-saat