Salin Artikel

Sejumlah Wilayah di Bali Mati Listrik 2-4 Jam, Ini Penjelasan PLN Bali

Pemadaman ini dilakukan sehubungan dengan pemeliharaan jaringan listrik.

Humas PLN Bali, Wayan Eka, menegaskan bahwa pemadaman bersifat terencana dan sudah diumumkan sebelumnya.

"Itu pemadaman karena pemeliharaan," ujar Eka saat dikonfirmasi, Rabu.

Ia menjelaskan, pemeliharaan jaringan dilakukan karena beberapa alasan.

Mulai dari perbaikan korektif yang berpotensi menimbulkan gangguan hingga permintaan pelanggan terkait pemindahan atau penggantian tiang listrik dan penyambungan baru.

"Jadi pemeliharaan itu bersifat yang sudah kami rencanakan, bukan yang tidak direncanakan," kata dia.

Menurut Eka, informasi detail pemadaman akan terus dipublikasikan melalui kanal resmi masing-masing Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) agar masyarakat dapat mengetahui wilayah terdampak.

"Jadi masyarakat bisa memperkirakan nanti kalau membutuhkan listrik, apakah menyiapkan genset, atau melakukan persiapan lain untuk mengantisipasi padamnya listrik selama beberapa jam," jelasnya.

Dengan adanya jadwal yang diumumkan sejak awal, PLN Bali berharap masyarakat dapat menyesuaikan aktivitas dan melakukan antisipasi agar tidak terlalu terdampak pemadaman listrik sementara.

Adapun jadwal pemadaman listrik PLN Bali, Rabu 27 Agustus 2025

PLN UP3 Bali Utara

ULP Tejakula (10.00–13.00 WITA): Dusun Bayad

ULP Singaraja (10.00–13.00 WITA): Lovina, Abasan Panji, dan sekitarnya

ULP Seririt (11.00–14.00 WITA): Desa Kebon Padangan, Padangan, Mundeh

ULP Gilimanuk (11.00–13.00 WITA): Banjar Pamhkung Jajang

PLN UP3 Bali Timur

ULP Karangasem (11.00–14.00 WITA): Darmaji

ULP Gianyar (11.00–14.00 WITA): Seputaran Tala Tatiapi

PLN UP3 Bali Selatan

ULP Sanur

(10.30–12.00 WITA): Jalan Kepaon Indah dan sekitarnya

(11.30–13.00 WITA): Jalan Besakih dan sekitarnya

(12.30–15.00 WITA): Jalan Bypass Ngurah Rai

ULP Tabanan (11.00–14.00 WITA): Jelijih, Megati Kaja, Sesandan, Bangkiang Sidem, dan sekitarnya

ULP Mengwi (10.00–12.00 WITA): Jalan Pura Dalem Munduk Catu dan sekitarnya

ULP Kuta (11.00–14.00 WITA): Jalan Drupadi

https://denpasar.kompas.com/read/2025/08/27/135859878/sejumlah-wilayah-di-bali-mati-listrik-2-4-jam-ini-penjelasan-pln-bali

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com