Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melakukan medical evacuation terhadap korban laki-laki tersebut di Pelabuhan Benoa, Sabtu (11/10/2025) pagi.
Awalnya, pada pukul 02.00 Wita, kapten kapal menghubungi pihak agen, yakni PT Bayu Samudra.
Dilaporkan bahwa ada kru yang membutuhkan penanganan medis dengan segera. Titik pertemuan (intercept) saat itu di koordinat 8°45'45.62"S-115°14'14.03"E.
Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 07.00 Wita.
Sebanyak tujuh personel dari tim SAR Gabungan bergerak dari Pelabuhan Benoa menuju lokasi.
"Dengan menggunakan RIB 05 Denpasar kami langsung melaksanakan intercept menuju posisi target," kata Koordinator Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Nyoman Darmayasa.
Waktu tempuh hingga tiba di posisi sekitar 21 menit. Kondisi gelombang berkisar 1 hingga 3 meter dan kecepatan arus 0,8 knot mengarah ke barat daya.
Proses evakuasi berjalan tanpa hambatan dan akhirnya mereka tiba di Pelabuhan Benoa pada pukul 09.25 Wita.
Selanjutnya, korban diantar dengan Ambulance Clinic Nusa Medica menuju Rumah Sakit (RS) Siloam Kuta.
Unsur SAR yang terlibat melakukan evakuasi terhadap korban di antaranya dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, KSOP Benoa, Disnav Benoa, TNI AL, Imigrasi Benoa.
Selain itu, turut pula dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Benoa, BKKBK Benoa, Ditpolairud Polda Bali, serta Polsek Kawasan Benoa.
https://denpasar.kompas.com/read/2025/10/11/123705178/kru-kapal-mv-asahi-bulker-asal-china-dievakuasi-di-benoa-alami-gangguan