Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mengerang Kesakitan, Mahasiswa Asal Mappi Ditemukan Tewas di Kamar Mes

Kompas.com - 28/12/2022, 15:22 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja bernama Deonisius Cristedeligori (20), ditemukan tewas di kamar mess, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Rabu (28/12/2022).

Warga Desa Kepi, Kecamatan Obaa, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, itu ditemukan tewas oleh teman sekamarnya, Dipen Wisal (19), sekitar pukul 08.00 Wita.

Baca juga: Sopir Ngantuk, Mobil Tabrak Pemotor hingga Tewas di Buleleng

Sebelum ditemukan tewas, korban masih beraktivitas hingga Selasa (27/12/2022) malam. Sekitar pukul 03.00 Wita, korban sempat bangun untuk ke kamar mandi dan kembali tidur.

Pada Rabu pagi, korban sempat mengerang sebanyak tiga kali. Teman korban, Dipen Wisal yang panik langsung mendekatinya.

Namun, Dipen mendapati korban dalam keadaan lemas. Dipen lalu menghubungi teman-teman penghuni mess lainnya.

"(Korban) sebelumnya sudah sakit selama dua minggu tapi masih bisa beraktivitas dan tidak ke dokter," ucap Dipen Wisal di lokasi kejadian.

Dipen melaporkan peristiwa itu ke polisi. Anggota Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja dan tenaga medis Puskesmas Buleleng I lalu ke lokasi kejadian.

Kapolsek Singaraja AKP Nyoman Pawana Jaya Negara menyampaikan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis.

"Korban diperkirakan korban meninggal sekitar dua jam yang lalu," katanya.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Minibus Vs Truk di Buleleng Jadi 3 Orang

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari kematian korban.

"Untuk sementara korban dibawa ke RSUD Kabupaten Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dalam," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com