KOMPAS.com - Pulau Bali dikenal sebagai Pulau Dewata yang memiliki kekayaan tradisi dan budaya.
Pulau Bali juga dihuni oleh masyarakat yang heterogen dari berbagai macam suku bangsa yang hidup saling berdampingan.
Baca juga: Mengenal Suku Tidung: Pakaian Adat, Rumah Adat, dan Dayak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
Sementara menurut Peta Sebaran Penduduk Menurut Suku Bangsa Provinsi Bali (BPS), Suku Bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.
Baca juga: Mengenal Suku Samin, Sedulur Sikep yang Sempat Mengisolasi Diri
Berikut adalah beberapa suku dan sub suku yang menghuni Pulau Bali serta ciri khasnya, seperti dirangkum Kompas.com.
Baca juga: Mengenal Suku Gayo, dari Asal Usul hingga Tradisi
Suku Bali adalah suku bangsa mayoritas yang menghuni Pulau Bali.
Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Bali dan mengikuti budaya Bali.
Sebagian besar suku Bali merupakan penganut agama Hindu, sedangkan sisanya beragama Islam, Kristen dan Buddha.
Suku Bali Aga adalah salah satu subsuku bangsa Bali yang menganggap mereka sebagai penduduk Bali yang asli.
Suku Bali Aga disebut dengan Bali pegunungan yang mana sejumlah dari mereka mendiami Desa Trunyan.
Istilah Bali Aga memiliki konotasi sebagai masyarakat yang berada di daerah pegunungan atau kawasan pedalaman dan belum terjamah oleh teknologi.
Hal ini karena masyarakat Bali Aga juga dikenal hidup terisolasi di daerah pegunungan yang terikat pada adat istiadat setempat dan ritual-ritual tradisional.
Suku Nyama Selam juga menjadi salah satu suku asli yang mendiami Pulau Bali.
Nama Suku Nyama Selam berasal dari istilah "Nnyama" yang bermakna 'saudara' dan "Selam" yang berarti 'Islam'.
Meskipun Suku Nyama Selam memeluk agama Islam, namun mereka juga menjalani tradisi kebudayaan Bali di kehidupan sehari-hari.
Salah satu keunikan Suku Nyama Selam adalah tradisi Ngejot, yaitu tradisi saling membantu dan berbagi makanan ketika hari raya.
Suku Bali Majapahit adalah suku asli yang mendiami Pulau Bali yang berasal dari pendatang Jawa yang tinggal di Bali.
Kedatangan mereka dipengaruhi oleh budaya Majapahit yang bertujuan mempersatukan masyarakat Majapahit di Bali.
Masyarakat Suku Bali Majapahit menganut agama Hindu serta menghuni wilayah dataran rendah dan memiliki mata pencaharian bercocok tanam.
Meski Suku Sasak merupakan suku bangsa yang mendiami pulau Lombok, namun beberapa kelompok Suku Sasak juga mendiami Pulau Bali.
Dalam kesehariannya, Suku Sasak berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sasak.
Sebagian besar suku Sasak diketahui menganut agama Islam, dengan sebagian kecil masih menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama "Sasak Boda”.
Selain kelima suku tersebut, masih ada masyarakat dari Suku Melayu, Suku Jawa, Suku Madura, Suku Batak, dan berbagai suku lain di Indonesia yang juga menghuni Pulau Bali.
Sumber:
bali.bps.go.id
adjar.grid.id
bobo.grid.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.