Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Kompas.com - 02/05/2024, 18:11 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Asia Pacific Conference for Media, Advertising and Marketing (APMF) kembali digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (2/4/2024).

Ajang pertemuan para spesialis komunikasi, pemilik brand, penerbit, serta penggagas tren digital ini berlangsung selama tiga hari dari 1-3 April 2024.

Chairman of APMF, Andi Sadha mengatakan, pertemuan APMF 2024 edisi ke-10 kali ini menyoroti dinamika dan tren industri pemasaran, media, dan komunikasi.

Baca juga: WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Selain itu, pertemuan ini juga mengukuhkan perannya sebagai wadah bagi pelaku industri agar bisa bertukar ide dan inovasi di tengah revolusi teknologi dan perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI).

“Seiring perjalanannya, peran APMF menjadi semakin penting bagi para pelaku industri karena telah menyediakan kesempatan bagi para pemimpin dan inovator industri untuk berbagi pandangan, serta mendefinisikan praktik terbaik yang dapat menginspirasi generasi selanjutnya," kata dia, Kamis.

Baca juga: 6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Andi mengungkapkan, pertemuan ini dihadiri lebih dari 1.000 partisipan dari berbagai latar belakang dan keahlian.

Mereka akan mengikuti rangkaian kegiatan, yakni pembelajaran praktis melalui APMF Lab, pencarian inspirasi dan wawasan dalam sesi konferensi.

Selain itu, para perseta juga akan mendapat pengalaman keseruan di Expo Immersive Playground, dan membangun koneksi yang bermakna melalui kesempatan networking.

"APMF juga berhasil mencetak tokoh-tokoh besar yang kini berpengaruh besar dalam bidang mereka masing-masing," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Co-Chairwoman of APMF, Devi Attamimi mengatakan, pihaknya sengaja memilih tema “Make Your Mark” agar para peserta bisa melahirkan warisan yang berdampak di tengah dinamika industri dan perilaku konsumen yang terus berubah.

"Setiap individu berperan penting dalam membentuk masa depan industri dan tidak bisa sekadar berfokus pada kesuksesan jangka pendek. Tema ini merupakan seruan untuk memanfaatkan potensi optimal masing-masing, berkontribusi pada kebaikan bersama, dan menginspirasi perubahan positif untuk kemajuan industri," katanya.

Diketahui, pertemuan dihadiri oleh beberapa pembicara ternama dari berbagai belahan dunia di antaranya Chief Creative Officer & Corporate Officer Hakuhodo Inc, Pendiri Hakuhodo Kettle, Kentaro Kimura, APAC Marketing Solutions, Head of Global Business Marketing SEA TikTok Anny Havercroft, dan Managing Director & AI Lead Accenture Budiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com