Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi di Bali pada 14-16 Maret 2024

Kompas.com - 14/03/2024, 11:12 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Bali selama tiga hari pada 14-16 Maret 2024.

Itu artinya, prediksi tersebut mulai berlaku hari ini hingga Sabtu nanti.

Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, mengatakan cuaca ekstrem tersebut dampak dari terbentuknya bibit Siklon Tropis 91S dan 94S di wilayah Indonesia.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dikepung Banjir, Berikut Perinciannya...

Dalam pengamatan BMKG, Bibit Siklon Tropis 91S terlihat berada di Samudera Hindia bagian tenggara atau selatan Jawa tepatnya di sekitar 14.6 derajat lintang selatan dan 110.4 derajat bujur timur.

Sedangkan Bibit Siklon Tropis 94S terpantau di Laut Timor bagian selatan atau tenggara NTT tepatnya di sekitar 12.5 derajat lintang selatan dan 128.8 derajat bujur timur.

"(Terbentuknya dua Bibit Siklon ini) secara tidak langsung berdampak pada peningkatan kecepatan angin di wilayah Bali serta potensi peningkatan tinggi gelombang laut," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (14/3/2024).

Ia mengatakan kondisi cuaca ini berpotensi memicu terjadinya hujan disertai petir atau kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Bali.

Selain itu, tinggi gelombang laut dapat mencapai dua meter atau lebih di laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok, Perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia selatan Bali-NTB.

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi dan Daerah di Jateng yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 13-14 Maret 2024

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, pohon tumbang, kilat/petir, banjir, genangan air, dan tanah longsor," kata dia.

Ia juga mengimbau para pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat di sekitar wilayah pesisir agar mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2.0 meter atau lebih.

Adapun wilayah di Bali yang perlu mewaspadai kondisi cuaca tersebut, yakni Kabupaten Buleleng, Gianyar, Klungkung, Jembrana, Bangli dan Badung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com