Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai MotoGP, Satgas Daur Ulang Sampah Dibentuk di Mandalika

Kompas.com - 25/03/2022, 13:19 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengelola sampah yang dihasilkan penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Jadi kemarin sudah ada Satgasnya kami bentuk dan sampah ini akan tentunya nanti ditangani dikelola dengan baik," kata Sandiaga saat ditemui Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3/2022).

Sandiaga memastikan penanganan dilakukan supaya tak ada pencemaran.

"Sebagian untuk didaur ulang sebagian lagi juga ditangani untuk dipastikan tidak mencemari (lingkungan)," ujarnya.

Baca juga: Banyak Sampah Usai MotoGP Mandalika, Kenapa Sulit Membangun Budaya Buang Sampah pada Tempatnya?

Sandi menambahkan, persoalan sampah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kegiatan berskala besar yang menyedot puluhan ribu penonton.

Pemerintah sebelumnya mengklaim sebanyak 60.000 tiket ludes terjual dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia ini.

"Pengendalian sampah ini adalah satu dari tatanan ekonomi baru di mana sampah itu merupakan satu kesatuan dari penyelenggaraan kegiatan. Jadi kita sudah memprediksi baik sampah biasa maupun sampah medis," katanya.

Baca juga: Viral, Video Banyak Sampah di Tribune Penonton Usai Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Ini Kondisinya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com