Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Asal Polandia Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sebuah Pohon di Bali

Kompas.com - 12/05/2022, 14:01 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Polandia berinisial MT (35), ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon di Banjar Kaja Jati, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali pada Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 07.00 Wita.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga mengatakan, keberadaan korban diketahui pertama kali oleh saksi bernama Made Warsih (42).

Saat itu, saksi hendak menggembala sapi di sebuah lahan kosong di lokasi kejadian.

Baca juga: Bermula Dipepet Mobil Honda Jazz Putih, 2 Orang di Bali Dikeroyok di Jalan, Salah Satu Korbannya Wanita

 

Setiba di lokasi, saksi melihat sesosok orang tergantung di dahan sebuah pohon Santan, namun korban tidak berani mendekat.

Saksi kemudian langsung pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke pecalang (aparat keamanan) desa adat setempat.

"Setiba di lokasi, saksi langsung memastikan bahwa benar yang tergantung adalah seorang laki laki yang dari ciri-cirinya adalah WNA. Kemudian dengan adanya temuan tersebut langsung menghubungi aparat," kata Yoga dalam keterangan rilis pada Kamis.

Selanjutnya, pada pukul 08.30 Wita, petugas kepolisian tiba lokasi dengan langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.

Baca juga: Nenek dan 2 Cucunya di Flores Timur Tewas Tenggelam di Embung

Kemudian, pada pukul 11.30 Wita, jenazah korban diturunkan dari atas pohon dan langsung dievakuasi mengunakan mobil ambulance Ansor Banser Kuta Selatan menuju RSUP Sanglah Denpasar.

"Korban tergantung di pohon (Santan) dengan tali tambang warna hitam biru yang terikat pada cabang pohon," kata Yoga.

"Korban sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi tali tergantung di pohon dengan ketinggian 4 meter dan jarak kaki korban ke tanah 1,5 meter serta tali simpul hidup," tambahnya.

Yoga mengatakan, korban mengenakan jaket oranye, celana pendek hitam, sepatu hitam, topi cokelat dan masih memakai tas punggung hitam.

"Dari dalam tas pinggang korban ditemukan satu buah SIM C (Surat Izin Mengemudi)," kata Yoga.

Dalam SIM C tersebut tercatat korban lahir 17 Juni 1987 di Brzeziny (Polandia), dan beralamat di Jalan Bali Cliff No.14, Desa Ungasan, Kuta Selatan.

Baca juga: Remaja di Blitar Tewas Tenggelam Saat Belajar Renang di Sungai

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com