Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemiskinan Ekstrem 2022 di Buleleng Disebut Turun 50 Persen, Kini 5.314 KK

Kompas.com - 10/01/2023, 18:50 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 5.314 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, masuk kategori miskin ekstrem.

Pemerintah Kabupaten Buleleng menargetkan kemiskinan ekstrem menjadi nol pada 2024 mendatang.

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengeklaim, kemiskinan ekstrem di Buleleng, mengalami penurunan hingga 50 persen.

Menurutnya, angka kemiskinan ekstrem di Buleleng turun menjadi 5.314 KK pada 2022. Pada 2021 atau satu tahun sebelumnya, angka kemiskinan ekstrem di Buleleng mencapai 10.312 KK.

Untuk menurunkan angka tersebut pihaknya akan memberikan beberapa program, di antaranya memberikan bantuan iuran kesehatan dan pendidikan.

Lalu program mengembangkan UMKM untuk menambah penghasilan.

Baca juga: Target Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2024, Kemensos Luncurkan Program Pena di Malang

"Menurunkan kemiskinan secara sederhana kurangi pengeluaran dan tambah pendapatan mereka," ujarnya, Selasa (10/1/2023) di Buleleng.

"Yang sakit kami biayai sehingga tidak lagi terombang-ambing, sekolah difasilitasi, pendapatan UMKM dikembangkan. Hanya itu, tidak muluk-muluk," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Buleleng Putu Ayu Rieka Nurhaeni mengatakan, kemiskinan ekstrem tersebar di seluruh desa di Buleleng.

Data kemiskinan ekstrem tersebut diturunkan langsung oleh Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan sudah diverifikasi oleh kepala desa.

Keluarga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem itu yakni, keluarga dengan rumah tidak layak huni dan belum pernah mendapat perlindungan sosial.

"Yang paling miskin ekstrem, pengeluaran per kapita di keluarga tersebut sebesar Rp 10.000 per hari," kata dia.

Baca juga: Ratusan Buruh di Brebes Demo DPRD, Tuntut Lowongan Kerja untuk Laki-laki hingga Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Menurutnya, Pemerintah Daerah telah menyiapkan tiga program untuk mengatasi kemiskinan tersebut. Dengan program bantuan sosial terpadu berbasis rumah tangga, keluarga atau individu. Kemudian pemberdayaan masyarakat dan penguatan UMKM.

Selanjutnya, program peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan pengelolaan pendidikan dan pengembangan air minum serta pengembangan air limbah.

"Ini akan dilaksanakan oleh beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) yang membidangi, dengan anggaran dari APBD dan APBN. Semoga tahun 2024 nanti bisa tuntas," jelasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com