Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kelenteng Tertua di Singaraja Bali Bersiap Menyambut Imlek...

Kompas.com - 17/01/2023, 13:29 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kelenteng Ling Yuang Gong atau yang lebih dikenal dengan Kelenteng Ling Gwan Kiong merupakan kelenteng tertua di Kota Singaraja, Bali.

Kelenteng ini didirikan tahun 1873 Masehi oleh Dinasti Qing.

Baca juga: Gempa M 4,6 Guncang Bali Selatan, Getaran Terasa hingga Lombok

Kelenteng yang terletak di Jalan Erlangga, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, ini berada di Eks Pelabuhan Buleleng.

Karena berada dekat dengan pusat kegiatan ekonomi Kota Singaraja, kawasan kelenteng ini ramai setiap harinya.

Dibangun sejak 150 tahun lalu, bangunan kelenteng masih kokoh berdiri sampai sekarang.

Baca juga: Imlek 2023 Shio Kelinci Air, Ketahui Karakter Peruntungannya

Kelenteng ini tengah bersolek untuk persiapan Ibadah saat Imlek 2574 Umat Konghucu yang jatuh pada 22 Januari 2023.

Saat masuk ke dalam ruangan, wangi hio semerbak di seluruh ruangan kelenteng. Hio digantung di sudut-sudut kelenteng dan diberi wadah berbentuk bundar untuk menampung abu.

Tampak sejumlah pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Ling Gwan Kiong membersihkan patung dewa-dewi serta peralatan ibadah lainnya.

Patung dibersihkan menggunakan air yang dicampur dengan berbagai macam kembang.

Selain itu beberapa benda pusaka, altar hingga tempat untuk menancapkan dupa juga dibersihkan.

Baca juga: Kelenteng Tertua di Yogyakarta Siap Gelar Ibadah Imlek, Tak Ada Pembatasan

Humas Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Ling Gwan Kiong, Gunadi Yetial ditemui Selasa (17/1/2023) menuturkan, rangkaian perayaan tahun baru Imlek 2574 sudah dimulai.

Menurutnya, Imlek tahun ini akan dirayakan dengan cukup meriah tanpa ada pembatasan.

Perayaan nantinya akan diiringi dengan pertunjukan tarian barongsai serta kembang api.

Hal ini berbeda dengan perayaan Imlek dua tahun terakhir yang dilaksanakan secara terbatas karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Apakah Ada Cuti Bersama Imlek 2023?

“Saat malam puncak pergantian tahun baru, kami di panitia juga sudah menyiapkan sejumlah acara, seperti pertunjukan barongsai dan kembang api. Namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.

Pada Hari Raya Imlek tahun ini, umat Khonghucu di Buleleng juga berharap Kelenteng Ling Gwan Kiong bisa ditetapkan sebagai Cagar Budaya.

Kata dia, Kelenteng Ling Gwan Kiong ini merupakan salah satu klenteng yang tertua di Bali. Bahkan usia klenteng ini genap 150 tahun.

“Dari pemerintah daerah telah mengusulkan. Mudah-mudahan nanti TITD Ling Gwan Kiong bisa ditetapkan sebagai Cagar Budaya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com