Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Buleleng, Ditemukan 110 Akun Medsos Bodong yang Catut Nama Pejabat untuk Menipu

Kompas.com - 17/02/2023, 10:55 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, menemukan 110 akun media sosial (medsos) bodong yang mencatut nama pejabat untuk melakukan aksi penipuan sepanjang 2022 hingga saat ini.

"Dari laporan yang kami terima, belum ada korban yang dirugikan akibat aksi penipuan tersebut. Sehingga kerugian materiil belum bisa kami perkirakan," ujar Kepala Dinas Kominfo Buleleng, Ketut Suwarmawan, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Didesak Lakukan Normalisasi Sungai, Pj Bupati Buleleng: Kalau Pakai APBD, Bisa Keok Kita

Adapun akun media sosial bodong yang terjaring itu sebagian besar merupakan akun Facebook dan WhatsApp.

Akun-akun tersebut mencatut nama pejabat seperti Bupati, Sekda, Kepala Dinas, hingga tokoh masyarakat.

Untuk meyakinkan korbannya, pelaku memasang foto profil dengan mengambil foto resmi pejabat dari akun aslinya di Facebook atau WhatsApp.

Baca juga: KPU Buleleng Targetkan Partisipasi Pemilih 80 Persen pada Pemilu 2024

"Sebagian besar akun itu melakukan aksi penipuan dengan menawarkan lelang kendaraan hingga undian. Akun itu lalu meminta sejumlah uang pada korban," ungkap Suwarmawan.

Pihaknya terus menjaring keberadaan akun-akun bodong tersebut. Setiap menemukan atau menerima laporan adanya akun bodong, Suwarmawan mengaku langsung mengumumkan di akun media sosial Dinas Komi Buleleng.

Pengumuman itu dibuat agar masyarakat lebih waspada.

"Bahkan yang perlu diwaspadai saat ini adalah penipuan berkedok undangan digital. Karena kalau diklik linknya, info penting yang ada di ponsel bisa diambil alih oleh pelaku, khususnya mobile banking," katanya.

Sejauh ini belum ada kasus yang dibawa ke ranah hukum, sebab belum ada korban yang dirugikan akibat aksi penipuan tersebut.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 16 Februari 2023

Namun pihaknya sempat berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dan mencoba melacak lokasi penipu tersebut.

Hingga diketahui keberadaaan akun tersebut berasal dari luar Bali, seperti dari wilayah Sumatera.

"Sejauh ini juga belum ada akun masyarakat atau pejabat yang diambil alih atau dikloning oleh pelaku. Jadi sebagian besar melakukan penipuan dengan membuat akun bodong," katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan melakukan kroscek ke dinas terkait apabila mendapatkan tawaran undian maupun lelang kendaraan dari media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com