Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolom Komentar Akun IG Gubernur Koster dan Pemprov Bali Dimatikan Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Kompas.com - 30/03/2023, 11:14 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kolom komentar akun media sosial Instagram milik Gubernur Bali I Wayan Koster dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dimatikan, diduga setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Diketahui, Gubernur Koster menjadi sorotan setelah menolak tim nasional (timnas) Israel untuk bertanding di Bali dalam Piala Dunia U20.

Baca juga: Melihat Kembali Penolakan Gubernur Bali pada Timnas Israel di Piala Dunia U20, Wagub Sempat Sebut Dampak Sudah Diperhitungkan

Dari pantauan Kompas.com, sejak Rabu (29/3/2023) hingga Kamis (30/3/2023), di akun milik Koster @gubernur.bali tidak ada satu pun komentar dan warganet yang bisa meninggalkan pesan di laman tersebut.

Hal serupa juga terlihat pada akun Pemprov Bali @pemprov_bali.

Namun, pada unggahan yang memperlihatkan kegiatan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, beberapa warganet sempat meninggalkan komentar.

Baca juga: Kritik Surat Gubernur Koster yang Tolak Timnas Israel, Anggota DPRD: Bali Milik Semua Orang

Mereka rata-rata mempertanyakan mengapa kolom komentar pada akun yang dikelola oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali dimatikan.

"Apakah ini yang dinamakan kita menganut freedom of speech?? Pemerintah pemerintah yang tidak mau menerima komentar apapun dari rakyat yang telah memilih, apakah ini yang dinamakan freedom of speech?" tulis salah satu akun menyindir Pemprov Bali.

"Tolong sampaikan ke gubernurmu, piala dunia batal dan mimpi pemuda Indonesia terkubur begitu saja, terimakasih," tulis akun lainnya.

Akun Pemprov "diserang"

Kompas.com sudah berusaha mengonfirmasi ke Gubernur Bali I Wayan Koster, tetapi hingga kini belum mendapatkan respons.

Kompas.com juga telah berupaya mendatangi kantor Wakil Gubernur Bali dan Sekretaris Daerah Bali di lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi Bali pada Kamis (30/3/2023), tetapi keduanya tidak ada di tempat.

Adapun upaya menghubungi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Bali belum mendapatkan respons.

Seorang staf Pemerintah Provinisi (Pemprov) Bali membenarkan bahwa akun milik Pemprov Bali diserang oleh warganet.

"Halaman komentar memang ditutup supaya tidak terpancing dengan komentar negatif, lalu banyak warganet yang menjapri medsos Pemprov atau DM," katanya saat ditemui di Kantor Pemprov Bali, Kamis (30/3/2023).

Penolakan pada timnas Israel

Diberitakan sebelumnya, FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Rabu (29/3/2023). FIFA menyebutkan, pembatalan itu lantaran "situasi terkini" yang disinyalir sebagai buntut polemik penolakan timnas Israel.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah Gubernur Bali I Wayan Koster. Koster sempat bersurat ke Menteri Pemuda dan Olahraga menolak timnas Israel berlaga dalam Piala Dunia U20.

Koster dengan tegas menolak kedatangan timnas Israel karena tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintah Indonesia.

"Kan Israel itu melakukan gangguan, penjajahan terhadap Palestina," kata Koster saat ditemui di Karangasem, Bali, pada Jumat (24/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com