Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Pantai, Remaja di Buleleng Tewas Tenggelam

Kompas.com - 17/04/2023, 14:11 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Rofi Anwaril Qirom (16) tewas tenggelam saat berenang di Pantai Karantina, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang, AKP Putu Edy Sukaryawan mengatakan peristiwa itu terjadi, Minggu (16/4/2023) petang sekitar pukul 18.00 Wita.

Baca juga: Belasan Tower Telekomunikasi Tanpa Izin Ditemukan di Buleleng, Satpol PP Ancam Segel

Kejadian peristiwa bermula saat korban bersama empat orang temannya mandi di Pantai Karantina, Desa Celukan Bawang. Mereka lalu berenang ke tengah laut dengan tujuan ke sebuah perahu sampan.

"Sebelum sampai di sampan korban berteriak minta tolong dan sempat tenggelam, lalu ditolong oleh rekan-rekannya," ujarnya, dikonfirmasi Senin (17/4/2023).

Korban lalu dibawa ke sebuah sampan yang terdekat. Namun, begitu di atas sampan, korban sudah dalam kondisi lemas, tidak sadarkan diri.

Baca juga: Kapal Karam, 3 WN Malaysia Tenggelam dan Hanyut Diduga sampai Indonesia, Kini Masih dalam Pencarian

Korban kemudian dibawa ke darat oleh teman-temannya menggunakan sampan.

Selanjutnya, dibantu oleh warga setempat, korban dibawa ke bidan Desa Celukan Bawang.

Namun karena tidak adanya alat bantu maka korban dibawa ke Puskesmas I Gerokgak.

"Setiba di Puskesmas Gerokgak I korban sudah dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.

Sementara itu hasil pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Gerokgak I tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

"Hanya didapatkan lebam pada jenazah berwarna merah, kebiruan pada daerah dagu, leher, dada bagian atas, punggung bagian atas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Persilakan Aktivis Demo saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com