Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Asal Taiwan Tewas Saat Menyelam di Perairan Manta Bay Nusa Penida Bali

Kompas.com - 20/04/2023, 12:37 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KLUNKUNG, KOMPAS.com - Aktivitas wisata air di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, kembali menelan korban jiwa.

Terbaru, seorang pria wisatawan asal Taiwan, berinisial HLC (62), dilaporkan meninggal dunia usai pingsan saat menyelam di Perairan Manta Bay, Desa Bungamekar, Nusa Penida.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, kejadian yang menimpa turis asing tersebut terjadi pada Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Jembatan Penghubung Dermaga di Pelabuhan Nusa Penida Bali Selesai Dibangun Lagi

Korban bersama dua orang anaknya, Hsiao Han Sheng (35) dan Hsiao Han Chuan (30), datang ke lokasi bersama rombongan wisatawan lainnya menggunakan kapal dari Pantai Biasmuntig, Nusa Penida.

Tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 Wita, pemandu wisata sempat memberitahu standar keselamatan kepada rombongan wisatawan, termasuk korban sebelum menyelam.

"Setelah itu korban bersama rombongan lainnya mulai turun ke air untuk melakukan snorkeling selama sekitar 10 menit. Namun pada saat akan naik kembali ke atas boat, korban tidak melakukan gerakan apa pun," kata Sumerta dalam keterangan tertulis pada Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Aktivitas Berenang di Pantai Nusa Penida Dilarang imbas 3 Wisman Tewas Tenggelam

Melihat itu, para pemandu langsung menghampiri korban dan mengangkatnya ke atas kapal. Korban kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Banjar Nyuh menggunakan kapal. Lalu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Gema Santi untuk mendapat penanganan medis.

"Namun pada pukul 11.00 Wita korban dinyatakan meninggal dunia," kata dia.

Sumerta mengatakan, dari keterangan anak korban bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Namun, pihak keluarga menyetujui untuk melakukan otopsi agar mengetahui secara pasti penyebab korban meninggal dunia.

"Tiyang (saya) enggak tahu (hipertensi jadi penyebab korban pingsan saat menyelam), akan dilaksanakan otopsi di RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar," kata dia.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Klungkung sempat melarang melakukan aktivitas berenang di tiga pantai di Pulau Nusa Penida pada Jumat, 13 Januari 2023.

Adapun tiga pantai yang dilarang melakukan aktivitas berenang itu yakni Pantai Klingking, Pantai Diamond, dan Pantai Atuh.

Kebijakan itu terpaksa diambil setelah tiga orang wisman dilaporkan tewas tenggelam pada saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com