Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat

Kompas.com - 07/12/2023, 07:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin menyoroti soal pencurian komponen alat pemantauan Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Saat menghadiri acara Apresiasi dan Penyerahkan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kabupaten Badung, Bali, Wapres meminta pihak keamanan meningkatkan penjagaan terhadap alat pemantau erupsi.

"Tadi seperti dikatakan ada yang dicuri ya, itu supaya pengamanannya diperketat. Jadi ke depan hal ini harus lebih dibenahi, terutama hal-hal yang bisa mencegah kemungkinan terjadinya pendakian saat terjadi situasi berbahaya," kata Wapres di Bali, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: 75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Peringatan

Petugas membawa jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023). Jenazah pendaki yang dievakuasi dari Marapi dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi.ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/aww Petugas membawa jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023). Jenazah pendaki yang dievakuasi dari Marapi dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi.

Wapres juga menekankan pentingnya upaya mitigasi bencana.

Salah satunya dengan melarang masyarakat melakukan pendakian dan menjauhi wilayah-wilayah dalam radius berbahaya.

Oleh karena itu, Wapres meminta BPBD menjalin koordinasi dengan Ppusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk penguatan mitigasi.

"Ini supaya mereka kerja sama untuk bisa terus memantau, jangan sampai nanti akan terjadi bahaya, tapi tidak ada warning untuk pelarangan," kata Wapres.

Baca juga: Bandara Minangkabau Tidak Terdampak Erupsi Gunung Marapi

Pencurian komponen

Sementara itu, Koordinator Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Ahmad Basuki mengungkapkan, beberapa kali komponen alat pemantau Gunung Marapi di Sumatera Barat dicuri.

Salah satunya ialah aki yang terpasang di Stasiun Pemantauan Gunung Api Marapi (GGSL).

"Jadi aki ini berfungsi untuk suplai listrik ke peralatan kami. Kalau listriknya enggak ada, otomatis peralatan tidak berjalan," ungkap Basuki, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu.

Menurut dia, sudah dua kali alat tersebut dicuri pada 2023, yakni pada bulan Maret dan September.

Meski demikian, dia memastikan alat pemantau Gunung Marapi dalam kondisi aman saat terjadi erupsi pada Minggu (3/12/2023).

"(Saat erupsi) Semua alat aman," kata dia.

Untuk diketahui, dalam bencana letusan Gunung Marapi tersebut, sebanyak 75 pendaki terjebak dan 23 orang meninggal dunia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com