Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Anak-anak Saat Kampanye Gibran di Buleleng Bali, Bawaslu Sebut Potensi Pelanggaran

Kompas.com - 10/01/2024, 09:03 WIB
Hasan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah anak-anak terlihat dalam kampanye Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka di Eks Pelabuhan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Selasa (9/1/2024).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali menemukan potensi pelanggaran dalam kampanye tersebut.

Koordinator Divisi Pencegahan,Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali Ketut Ariyani mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah anak di bawah umur yang ikut dalam kampanye Gibran.

Baca juga: Saat Kedatangan Gibran di Bali Disambut Spanduk-spanduk Bernada Sindiran...

Anak-anak tersebut bahkan mengenakan kaos bergambar pasangan Capres Cawapres Nomor 2 Prabowo - Gibran.

"Dari hasil pengawasan yang kami lakuka di kampanye Prabowo - Gibran di Eks pelabuhan Buleleng itu di awal kami menemukana adanya anak yang hadir," kata dia, Selasa di Buleleng.

Atas temuan itu pihaknya mengingatkan kepada panitia agar menertibkan keterlibatan anak-anak termasuk mencopot kaos atribut kampanye yang dipakai anak-anak.

"Yang kami ketahui mereka sudah membuka kaos itu. Dari pantia sudah mengumumkan berkali kali, agar anak-anak tidak terlibat dalam kampanye," imbuh dia.

Baca juga: Tanggapi Spanduk Anak Haram Reformasi di Bali, Gibran: Itu Hal yang Biasa

"Itu yang kami upayakan mencegah agar tidak ada potensi pelanggaran kampanye saat ini," sebutnya.

Selain itu Ariyani mengaku mengawasi para pihak yang dilarang terlibat dalam urusan kampanye seperti ASN.

"Untuk keterlibatan ASN dan kepala desa dalam kegiatan kampanye tadi tidak kami temukan," ungkapnya.

Tanggapan panitia kampanye Gibran

Salah satu panitia kampanye Gibran di Buleleng, Antonius Sanjaya Kiabeni, mengakui adanya sejumlah anak-anak yang ada di lokasi kampanye.

Ia mengaku sudah memberikan imbauan kepada relawan agar tidak mengajak anak-anak ke lokasi kampanye.

"Itu fakta tadi, tapi kami langsung eksekusi begitu Bawaslu semprit kita tindak semua. Karena anak kecil tidak tahu apa. Imbauan sudah ada supaya ibu-ibu tidak bawa anak-anak," ucap dia.

Baca juga: Ditarget Raup 70 Persen Suara di Banten, 3 Segmen Ini Disasar Relawan Prabowo-Gibran

Setelah mendapat informasi dari Bawaslu Buleleng, pihaknya langsung menegur dan meminta orangtua melepaskan kaos atribut kampanye yang dipakai anak-anak.

Ia menyampaikan, kejadian itu sebenarnya terjadi sebelum Gibran tiba di Eks Pelabuhan Buleleng.

"Panitia langsung melakukan tindakan. Tidak tunggu lagi. Koordinasinya enak. Dikasih perhatian dari Bawaslu, panitia langsung action. Itu kejadiannya pas Gibran belum datang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com