Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditegur karena Merokok, Sopir di Bali Aniaya Pengendara Motor

Kompas.com - 20/01/2024, 19:25 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pengendara motor di Denpasar, Bali, dianiaya oleh sopir mobil pick up lantaran masalah rokok, pada Kamis (18/1/2024) pukul 22.00 Wita.

Pengendara motor berinisial GH (39) yang kelilipan abu rokok kemudian menegur LUJ (41), sopir mobil pick up yang merokok saat berkendara di sekitar pintu masuk Masjid Muhamad, Denpasar, Bali.

Kronologi peristiwa

Setelah ditegur karena merokok sambil berkendara, LUJ merasa kesal dan menganiaya GH menggunakan senjata tajam berupa pisau.

"Motif pelaku, pada saat korban mengejar dan menegur (karena pelaku merokok sambil berkendara), pelaku tidak terima karena spionnya dipukul-pukul oleh korban," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Kombes Pol Wisnu Prabowo, Sabtu (20/1/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Dideportasi, WN Rusia yang Ngaku Interpol dan Peras WN Uzbekistan di Bali

Wisnu menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika GH mengendarai sepeda motor dari kediamannya di wilayah Denpasar menuju Kuta, Badung, Bali.

Saat melintas di Jalan Gunung Soputan menuju Jalan Imam Bonjol, korban tiba-tiba merasa matanya perih yang ternyata terkena abu rokok.

Korban pun mengejar dan menegur pelaku. Alih-alih minta maaf, pelaku justru turun dari mobilnya dan memarahi korban sehingga terjadi perkelahian.

Dua rekan pelaku di mobil pick up sempat melerai perkelahian tersebut. Namun, pelaku mengambil dan mengayunkan pisau ke arah wajah dan tubuh korban.

Baca juga: Identitas Mayat Wanita di Perairan TNBB Bali Terungkap, Penyebab Kematian Masih Misterius

"Pelaku menganiaya dengan cara menyayat korban menggunakan pisau cutter sebanyak satu kali pada bagian muka pelipis kiri, melakukan pemukulan tangan kosong mengenai bagian bibir kiri sehingga mengeluarkan darah," ujar Wisnu.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka robek di lengan kiri, bibir bawah sebelah kiri, luka lecet pada pelipis kiri, dada, dan perut bagian atas sebelah kanan.

Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, sedangkan pelaku segera melarikan diri.

Korban kemudian melaporkan penganiayaan yang menimpanya ke kepolisian. Pelaku pun berhasil ditangkap pada hari yang sama, pada sekitar pukul 03.30 Wita.

Akibat perbuatannya, pelaku terjerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman pidana maksimal lima tahun.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Kelilipan Abu Rokok, Pengendara Motor Malah Dianiaya Pengemudi Pikap saat Menegur: Tak Terima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com