BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 723 personel Polres Buleleng, Bali, diterjunkan untuk mengamankan pemunugutan suara Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, 723 personel ini telah disebar ke sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng.
Mereka ditugaskan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memantau dan mengamankan situasi saat proses pungut dan hitung suara.
"Personel Polres Buleleng yang dilibatkan sebanyak 723 orang. Jika digabung dengan personel Polda Bali dan TNI, jumlahnya mencapai 1.600 personel," ujarnya di Buleleng, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: Ikut Kampanye dan Gunakan Kaus Capres, ASN di Buleleng Disanksi Tunda Naik Gaji
Menurut Widwan, pihaknya sudah mengecek kesiapan setiap anggota. Secara umum semuanya sudah siap dan akan melakukan pengamanan di 2.275 TPS yang ada di Kabupaten Buleleng.
Dalam pelaksanaannya, personel yang ditugaskan di TPS menyesuaikan dengan situasi.
Baca juga: Dibangun H-3, TPS di Bima NTB Ambruk Dihantam Angin Kencang
Satu orang polisi ditempatkan di TPS rawan. Sedangkan yang tidak rawan, dipaketkan menjadi tiga TPS. Artinya, satu orang personel menjaga tiga TPS.
Ia menambahkan, ada 10 TPS kategori rawan, yang tersebar di Kecamatan Gerokgak, Kubutambahan, dan Kota Singaraja.
Khusus di Kota Singaraja, kerawanan ada di TPS khusus wanita di Kelurahan Kampung Kajanan dan TPS khusus di Lapas Kelas IIB Singaraja.
Ia menambahkan, personel yang ditugaskan juga memastikan pendistribusian logistik berjalan dengan aman dan lancar.
Mereka diminta melakukan pengawalan melekat, baik dalam pendistribusian dari gudang logistik menuju desa atau kelurahan hingga ke TPS.
"Personel wajib mengenal petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), serta petugas pengamanan lainnya. Ini untuk mencegah orang lain yang tidak memiliki kepentingan ikut terlibat," jelasnya.
"Personel juga mengamankan tahapan pemungutan suara dan mengawal kembali kotak suara," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.