Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentari Film "Dirty Vote", Luhut: Banyak Bohongnya

Kompas.com - 14/02/2024, 12:26 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut film dokumenter "Dirty Vote" banyak menyajikan informasi bohong.

Diketahui, film yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono ini menjadi perbincangan karena menyuguhkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 dari berbagai aspek.

Baca juga: Ridwan Kamil: Film Dirty Vote Bisa Ada Pengaruhnya

Luhut mengatakan, film tersebut disutradarai oleh orang yang sama yang membuat film dokumenter "Sexy Killer" pada Pemilu 2019.

Baca juga: Jokowi Belum Nonton Film Dirty Vote

Diketahui, film "Sexy Killer" mengangkat kepemilikan saham perusahaan batu bara terkait dengan PLTU oleh elite politik yang terlibat dalam Pilpres 2019.

"Itu kan film yang membuat film 'Dirty Vote' itu sama juga yang membuat 'Sexy Killer' 2019 dan ternyata di uraian banyak bohongnya. Jadi sayang juga sebenarnya kita menebar kebohongan," kata Luhut di Badung, Bali, Rabu.

Luhut mengeklaim Pemilu kali hampir tidak akan ada potensi kecurangan karena semua pihak yang ikut berlaga saling mengawasi.

Luhut juga merespons terkait tudingan dalam film yang menyebut dirinya sebagai Menko Marves telah melakukan kampanye terselebung dengan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia mengatakan, memilih mendukung paslon tersebut karena mengusung keberlanjutan program era pemerintahan Presiden Jokowi.

"Saya kan ditanya, ya saya jawab dengan pikiran saya, karena saya ingin keberlanjutan, karena saya tahu persis kalau tidak keberlanjutan, maka ekonomi kita itu nanti jadi seperti yoyo," kata dia.

Film yang tayang perdana pada Minggu (11/2/2024) atau di hari tenang itu, menampilkan pernyataan dari tiga pakar hukum tata negara, yakni Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari

Dalam film tersebut, salah satunya menampilkan video pernyataan dukungan Luhut terhadap Prabowo-Gibran.

"Begitu terangnya dukungan ini diberikan sehingga kita bisa menduga ada kampanye terselubung yang tengah terjadi," kata Bivitri Susanti mengomentari dukungan Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com