Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Kompas.com - 17/04/2024, 12:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Sebanyak 153 biro perjalanan wisata masih tutup terdampak pandemi Covid-19.

Hal itu diungkap oleh Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali I Putu Winastra.

Baca juga: Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

"Saya cukup kaget baru mendapat data terakhir ternyata ada 153 anggota sampai saat ini masih tutup, bisa dibayangkan begitu dahsyatnya Covid-19, oleh karena itu pemahaman kami bahwa pariwisata Bali pulihnya 80 persen," kata Winastra, Selasa (16/4/2024), seperti dikutip dari Antara.

Target pasar Tiongkok

Pihak terkait kemudian melakukan penelusuran dan menemukan bahwa sebagian besar biro perjalanan wisata yang masih tutup adalah agen dengan target pasar Tiongkok.

Dari 80 sampai 90 perusahaan agen dengan target Tiongkok, baru 20 yang sudah kembali mewarnai pasar biro perjalanan wisata.

Praktis hal tersebut berpengaruh pada jumlah wisatawan mancanegara asal Tiongkok.

Menurut dia, setelah Covid-19 kunjungan wisatawan Tiongkok hanya sebanyak 400.000. Angka tersebut turun dari sebelum pandemi yakni 2,1 juta wisatawan.

Baca juga: World Water Forum 2024 Bali, Diplomasi Air Indonesia untuk Dunia

Peluang pasar lain

Meski pasar Tiongkok belum pulih sepenuhnya, namun menurut Winastra ada peluang dari pasar lainnya.

Peluang tinggi, katanya, ada pada pasar Eropa dan India. Banyak wisatawan dari negara itu memberi kontribusi kunjungan dengan daya beli tinggi.

Wisatawan India, kata dia, banyak yang datang lantaran ada kesamaan kepercayaan dengan mayoritas warga di Bali.

Namun dia meminta supaya agen perjalanan tidak menjual murah Bali di tengah masuknya wisatawan India.

"Ini supaya tidak ada masalah seperti Tiongkok, ketika pasar ini berkembang pasti orang yang mau masuk banyak," ujar dia.

Selain itu, Singapura dan Thailand adalah negara asal wisatawan yang banyak berkunjung ke Bali.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com