Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 17/04/2024, 13:36 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Sebuah gudang rongsokan dan besi baja di Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, hangus terbakar, pada Rabu (17/4/2024) dini hari.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, kebakaran tersebut diduga terjadi karena korsleting pada penerangan jalan umum (PJU) di dekat lokasi kejadian.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) sementara, api diduga berasal dari korsleting listrik dari tiang lampu penerangan jalan raya," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

Sukadi mengatakan peristiwa ini menimpa gudang rongsokan milik Herman (33), dan gudang besi baja milik Putu Baju Krisna Murti (37).

Baca juga: Korselting Aki, Pemicu Kebakaran Mobil di Tol Jombang-Mojokerto KM 689

Menurut keterangan saksi bernama Nisa (21), api mulai membakar dua gudang yang terletak dalam satu area itu pada pukul 03.00 Wita. Mulanya, saksi melihat ada percikan api di tiang PJU yang terletak di depan gudang.

Melihat kejadian itu, saksi langsung membangunkan suami dan iparnya. Mereka lalu meminta bantuan kepada para tetangga sekitar untuk membantu memadamkan api.

Namun karena banyaknya material yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar dan membakar seluruh isi gudang.

Baca juga: Rumah di Sidoarjo Kebakaran, Satu Penghuni Tewas Terbakar

Tak lama berselang, regu pemadam kebakaran tiba di lokasi langsung berjibaku memadamkan api dengan mengerahkan empat unit mobil Damkar. Butuh waktu satu setengah jam, api berhasil dipadamkan.

Sukadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalan peristiwa tersebut. Namun, dua pemilik gudang diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Kerugian materi, gudang rongsokan kurang lebih Rp 300.000.000 dan gudang besi baja kurang lebih Rp 200.000.000 dengan total kerugian mencapai Rp 500.000.000," kata dia.

Ia menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

"Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan menunggu hasil olah TKP yang dilakukan Unit Inafis atau Laboratorium Forensik Denpasar," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bali IGW Samsi Gunarta masih enggan memberi keterangan terkait perawatan dan kelayakan PJU di wilayah Bali.

Ia mengatakan pihaknya menunggu hasil penyelidikan polisi untuk memastikan penyebab kebakaran.

"Wah, no comment, nanti kita tunggu hasil penyelidikan dari kepolisian aja. Setahu saya lampu jalan itu koneksinya terpisah dengan rumah," katanya melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kala Sandiaga Beri Sinyal Tolak Halus jika Ditawari Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Kala Sandiaga Beri Sinyal Tolak Halus jika Ditawari Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Denpasar
Tesla Belum Akan Bangun Pabrik di Indonesia, Luhut Ungkap Alasannya

Tesla Belum Akan Bangun Pabrik di Indonesia, Luhut Ungkap Alasannya

Denpasar
Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com