Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Kompas.com - 05/05/2024, 13:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Setelah masyarakat digegerkan dengan temuan mayat dalam koper di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kasus serupa terjadi di Kabupaten Badung, Bali.

Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam koper di semak-semak Jembatan Panjang, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Korban berinisial RA (20) dibunuh pria berinisial AARP (20) di kamar kos, Jalan Bhineka Jati, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 03.00 Wita.

Menurut keterangan polisi, RA diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK), sedangkan pelaku merupakan orang yang bertransaksi dengan korban.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, pembunuhan terjadi karena AARP kesal dengan korban yang mematok tarif melebihi kesepakatan awal.

"Pelaku membayar sebesar Rp 500 ribu, namun korban tidak terima dan meminta bayaran kepada pelaku sebesar Rp 1 juta," ujarnya, Jumat, dikutip dari Antara.

Karena pelaku tak terima dengan tarif itu, korban diduga mengancam akan mendatangkan pacarnya dan teman-temannya.

Merasa diancam, pelaku marah hingga kemudian terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal.

Sukadi menuturkan, setelah korban tewas, pelaku memasukkan jasad korban ke koper. Lalu, dengan mengendarai sepeda motor, AARP membuang koper itu di semak-semak Jembatan Panjang.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban


Usai membuang mayat, pelaku kabur ke rumah kakaknya.

AARP sempat balik ke tempat pembunuhan. Namun, karena telah ramai orang, ia kembali melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kuta. Sebelumnya, dia sempat dinasihati kakaknya agar menyerahkan diri saja.

Selepas AARP mendatangi kantor polisi, dia memberi tahu anggota Polsek Kuta soal lokasi pembuangan jenazah korban.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com