Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang yang Berangkat dari Terminal Mengwi Bali Mulai Meningkat

Kompas.com - 18/04/2022, 17:51 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pergerakan penumpang yang berangkat mengunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) melalui Terminal Mengwi Tipe A, Kabupaten Badung, Bali, mulai meningkat pada pertengahan Ramadhan.

Berdasarkan catatan Kepala Terminal Mengwi Achmad Erwin Rahadi, keberangkatan penumpang mulai mengalami kenaikan pada Jumat (15/4/2022), yakni 320 orang.

Baca juga: Hindari Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Lebaran, Gubernur Bali Kumpulkan Pelaku Wisata

Lalu, 349 orang pada Sabtu (16/4/2022) dan 373 orang pada Minggu (17/4/2022). Para penumpang didominasi tujuan Jawa.

Dibandingkan pekan pertama April 2022, rata-rata penumpang yang berangkat dari Teminal tipe A Mengwi sekitar 200 orang per hari. Jumlah penumpang turun pada pekan kedua April, menjadi rata-rata 180 orang per hari.

Erwin memprediksi jumlah penumpang bakal terus naik sampai puncak arus mudik yang jatuh pada 10 hari sebelum Lebaran.

Namun, Erwin belum bisa memprediksi jumlah penumpang meninggalkan Bali melalui Terminal Mengwi Tipe A.

"Menurut prediksi kami akan terjadi lonjakan penumpang pada H-10 karena pemerintah sudah mengumumkan cuti (29 hingga 9 Mei 2022) bersama itu. Jadi banyak ASN atau masyarakat umum yang melaksanakan mudik," kata Erwin saat dihubungi, Senin (18/4/2022).

Erwin mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi mudik Lebaran 2022.

Persiapan itu dimulai dengan melakukan ramp check pada sejumlah armada bus yang berhenti di terminal terbesar di Bali ini, hingga membuka layanan vaksinasi booster.

"(Hasil ramp check pada 7 April 2022) sebagian besar bus yang melayani dari Mengwi kondisinya bagus dan layak," katanya.

Berikutnya, membuka posko mudik lebaran untuk mengawasi kepadatan dan penumpukan penumpang. Petugas akan mengawal penumpang agar dapat mengakses informasi keberangkatan atau kedatangan dengan mudah.

Erwin juga mengimbau seluruh penumpang mengunduh aplikasi Peduli Lindungi. Hal ini untuk memastikan seluruh penumpang telah memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan.

Beberapa syarat perjalanan tersebut adalah penumpang yang belum mendapatkan vaksin booster wajib menyertakan surat bebas Covid-19 berbasis PCR atau antigen.

"Satu jam sebelum keberangkatan semua data penumpang akan dimanifes dan divalidasi melalui aplikasi Peduli Lindungi. Dari ruang lobi utama, ruang kedatangan, ruang keberangkatan kami pasang scan barcode Peduli Lindungi," katanya.

Baca juga: Menyoal Restorative Justice untuk 2 Tersangka Narkotika di Polres Badung Bali

Ia menuturkan, penumpang yang belum mendapatkan vaksinasi booster dapat mengakses layanan vaksinasi di Terminal Mengwi.

"Masyarakat yang belum jadwalnya mendapatkan vaksin booster harus melakukan rapid antigen, di Mengwi kami menyediakan fasilitas untuk rapid antigen yang berbayar. Itu harga yang sudah disubsidi sekitar Rp 65.000," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com