Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Beberkan Strategi Urai Kemacetan Arus Balik di Tol dan Pelabuhan

Kompas.com - 05/05/2022, 19:35 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyiapkan strategi untuk mengurai kemacetan saat arus balik khususnya di jalan tol dan pelabuhan. 

Arus balik pemudik Lebaran dengan tujuan Jakarta kini sudah mulai terpantau padat pada Kamis (5/5/2022).

"Mulai hari ini sudah terjadi peningkatan di beberapa ruas, khususnya wilayah Jawa Barat yang mengarah ke Jakarta," kata Sigit kepada wartawan di patung Garuda Wisnu Kencana, Desa Unggasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Balik Mudik di Makassar, Polisi Akan Terapkan Ganjil Genap Kendaraan

Urai macet jalan tol

Untuk di jalan tol, di antaranya dengan memberlakukan one way dan contra flow.

Fokus pemberlakuan one way dan contra flow akan diterapkan di Tol Kalikangung Semarang, Jawa Tengah, hingga kilometer 70 Gerbang Tol Cikampek, Jakarta.

"Rencana one way yang mungkin kita laksanakan mulai dari Tol Kalikangkung sampai dengan kilometer 70. Kemudian nanti kita akan atur dari kilometer 70 ke kilometer 42 sampai dengan Halim, dengan strategi yang ada, apakah one way atau contra flow," katanya.

Sigit menjelaskan, pemberlakuan contra flow akan diterapkan saat volume kendaraan telah mencapai 5.000 per jam.

Sedangkan, pemberlakuan one way ditetapkan saat volume kendaraan di atas 6.000 ribu per jam.

"Jadi kita memang memiliki indikator-indikator pada saat di jalan tol sudah melebihi 5.000 per jam maka kita akan mulai dengan contra flow, begitu lewat dari 6.000 atau 7.000 maka kita berlakukan one way. Sehingga ini secara periodik akan kita ikuti," katanya.

Baca juga: Mudik Naik Sampan dari Bali ke Banyuwangi, Hermanto Terjatuh ke Laut, 7 Hari Masih Dinyatakan Hilang

Sigit mengatakan, rekayasa lalu lintas ini akan disampaikan secara berkala untuk membantu masyarakat selama berada dalam perjalanan.

"Kita akan informasikan kepada masyarakat, kita sosialisasikan sebelumnya sehingga masyarakat kita harapkan bisa mendapatkan info lebih awal dan tidak menunggu pada saat ada rekayasa," katanya.

Persiapan pelabuhan

Sigit menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga telah menambah armada kapal dan dermaga untuk mencegah antrean panjang dan kemacetan kendaraan keluar-masuk di sejumlah pelabuhan.

"Pak Menhub (Budi Karya Sumadi) saya kira sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk menambah kapal termasuk juga mempersiapkan tambahan-tambahan dermaga sehingga kita betul-betul bisa mengurai kemacetan yang ada," katanya.

Baca juga: Libur Lebaran, Titik Nol IKN Nusantara Dipadati Ribuan Pengunjung

Sama seperti arus mudik sebelumnya, Sigit mengatakan telah menyiapkan sejumlah tempat peristirahatan di sejumlah ruas jalan dan pelabuhan bagi pemudik yang kembali ke daerah tujuan.

"Kemudian rest area di Bakauheni (Lampung) juga tentunya sudah kita persiapkan sehingga masyarakat yang harus mengantre bisa beristirahat di rest area sambil menunggu informasi dari petugas tentang kesiapan kapal dan dermaga, sehingga masyarakat bisa menunggu dengan aman, "kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com