Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketagihan Judi Slot, Pria di Buleleng Nekat Jambret Ponsel

Kompas.com - 11/05/2022, 16:50 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Gara-gara ketagihan bermain judi slot, KESD (30), warga Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, nekat menjambret. Dia menjambret ponsel milik korban bernama Kadek Juni Andayani pada Senin (21/3/2022).

Penjambretan itu berlangsung saat korban melintas di Jalan Raya Singaraja - Seririt, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

Uang hasil penjualan ponsel curian itu rencananya akan digunakan untuk bermain judi slot.

"Kepepet saya, bingung. Sekali deposit bisa Rp 5 juta,” kata KESD di Mapolres Buleleng, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Detik-detik Korban Jambret Ditusuk Saat Malam Takbiran di Bandung, 1 Pelaku Masih Buron

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng AKP Hadimastika menyampaikan, KESD dijerat dengan Pasal 365 Ayat 1 KUHP. Ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun.

Hadimastika menyampaikan, pelaku menjambret ponsel milik korban saat melintas di jalan raya.

"Ketika korban berhenti di lampu merah, hendak menerima telepon, ponselnya langsung dirampas oleh pelaku,” terangnya.

Baca juga: Gerebek Rumah Jambret, Kanit Resmob Polda Jambi Ditusuk Tombak, Pelaku Ditembak Mati

Namun, pelaku belum sempat menjual ponsel yang dijambretnya dan keburu ditangkap polisi.

Dia menambahkan, kasus penjambretan di wilayah barat Buleleng sedang marak. Pihaknya masih menyelidiki berbagai kasus penjambretan itu.

Pihaknya mengaku sudah membentuk tim khusus untuk melakukan penjagaan di titik rawan terjadinya penjambretan.

Nantinya, tim disiagakan setiap hari, pada siang maupun malam hari.

“Titiknya seperti di tempat kejadian yang sudah ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com