Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Pria dalam Selokan di Denpasar, Pelaku Rekayasa Seolah Korban Kecelakaan

Kompas.com - 04/06/2022, 14:33 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas mengenaskan di sebuah selokan di Jalan Pidada 1, Ubung, Denpasar, Bali pada 29 Mei lalu. 

Belakangan, diketahui pria itu berinisial JR (28) yang merupakan korban pembunuhan. 

Polisi telah berhasil menangkap tiga pelaku berinisial BH, PLKH, dan MUR. Sementara satu tersangka yang diduga otak pembunuhan sadis ini, DL, masih buron. 

Dari hasil penyelidikan, pelaku ternyata merekayasa pembunuhan dengan membuat seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas. 

Korban dan sepeda motornya diletakkan di dalam selokan dalam kondisi bersimbah darah.

Baca juga: 3 Pelaku Pembunuhan Pria dalam Selokan di Denpasar Ditangkap, 1 Orang Buron

Kronologi

Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengungkapkan, para pelaku dan korban sudah saling kenal dan berteman karena sama-sama berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa berdarah bermula ketika mereka bersama beberapa teman lainnya menghadiri pesta ulang tahun di sebuah mes di Jalan Kusuma Bangsa, Denpasar.

Saat acara masih berlangsung, mereka pergi ke lapangan Puputan Badung, Denpasar, untuk berpesta minuman keras (miras).

Setelah miras habis, mereka kemudian memutuskan untuk kembali ke tempat acara ulang tahun.

Namun setiba di lokasi, korban dan para pelaku terjadi perselisihan. Korban tiba-tiba mengamuk dengan memukul DL dan PLKH.

Baca juga: Pria Tewas Mengenaskan Dalam Selokan di Denpasar Ternyata Korban Pembunuhan

 

Tidak terima dengan ulah korban, DL kemudian membalas memukul korban mengunakan sebatang kayu balok.

Kemudian, tiga pelaku lainnya ikut menganiaya pelaku secara membabi buta hingga korban tak berdaya. Korban kemudian dibawa mengunakan sepeda motor ke Jalan Pidada I, Ubung, Denpasar.

Di sana, para pelaku kemudian membuat seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas. Korban dan sepeda motornya diletakkan di dalam selokan dalam kondisi bersimbah darah.

"Setelah memukul dengan batu bata, kayu, dan bambu, setelahnya para tersangka membawa korban ke Jalan Pidada I dibikin seolah-olah korban lakalantas supaya tidak teridentifikasi," kata dia.

Tiga tersangka ditangkap di tempat berbeda pada Senin (30/5/2022). Tersangka BH ditangkap di Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar.

Baca juga: Dua Mobil di Kolaka Utara Tabrakan dan Terjun ke Jurang, 7 Orang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com