Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK di Buleleng Terus Bertambah, Ini Langkah Pemkab

Kompas.com - 07/07/2022, 21:51 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, terus bertambah. Pemerintah Kabupaten Buleleng mencatat, wabah tersebut telah menginfeksi 268 ekor sapi.

"Total kasus PMK di Buleleng sampai saat ini 268. Ditemukan di empat desa di wilayah Kecamatan Gerokgak dan dua desa di Kecamatan Seririt," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, usai rapat koordinasi penanganan PMK di Singaraja, Kamis (7/7/2022).

Suyasa menyebutkan, dari 268 ekor sapi yang terjangkit PMK, 24 ekor di antaranya telah dipotong bersyarat. Artinya, sapi-sapi itu telah disembelih, dan dagingnya tetap dapat dijual oleh peternak.

Baca juga: NTT Kirim 28.826 Ekor Sapi ke Sejumlah Daerah untuk Kebutuhan Idul Adha

"Kalau dipotong bersyarat, dagingnya masih bisa dijual, kecuali tulang dan jeroannya. PMK tidak menular ke manusia," imbuh dia.

Hingga saat ini, belum ditemukan kasus sapi yang terkena PMK hingga mati di Buleleng.

"Saat ini tingkat kematian sapi yang terpapar PMK masih nol persen," katanya.

Baca juga: Hindari PMK, Daging dan Jeroan Hewan Kurban Tak Boleh Disatukan

Pemerintah pusat telah memberikan vaksin PMK untuk Buleleng sebanyak 1.700 dosis. Vaksin itu mulai disuntikkan kepada sapi-sapi yang sehat yang ada di enam desa yang menjadi zona merah PMK.

Selain vaksin, petugas juga memberikan vitamin dan melakukan sterilisasi kandang dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Suyasa menambahkan, Pemkab Buleleng pun saat ini telah membentuk Satgas Penanganan PMK untuk melakukan pencegahan agar PMK tidak meluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com