Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Rampung Tahun 2025, Menteri PUPR Minta Kerja dengan Irama "Rock N Roll"

Kompas.com - 10/09/2022, 23:37 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menargetkan pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Gilimanuk-Mengwi, Bali, bakal rampung pada tahun 2025.

Ia meminta Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio, agar waktu penyelesaian pembangunan jalan tol ini dipangkas menjadi lima tahun (2022-2025) dari target tujuh tahun (2022-2028).

Baca juga: Cagar Budaya Ndalem Mijosastren Terdampak Tol Yogyakarta-Bawen, Begini Nasibnya

Basuki mengibaratkan pengerjaan proyek jalan tol sepanjang 96,21 kilometer ini harus cepat seperti irama musik Rock N Roll.

"Saya minta betul kepada Pak Tito bahwa penyelesaian hanya 90 kilometer. Saya ingin mengikuti irama jegog (gambelan) tadi. Irama jegog tadi Rock N Roll. Tapi kalau diselesaikan 7 tahun 90 kilo itu keroncong," kata dia yang disambut tawa para undangan dalam acara peletakan batu pertama Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Gilimanuk-Mengwi, Bali, pada Sabtu (10/9/2022).

Menurut Basuki, jalan tol Gilimanuk-Mengwi ini merupakan kebutuhan masyarakat yang harus diselesaikan dengan cepat. Selain itu, pembangunan jalan tol ini untuk memudahkan para wisatawan untuk mengakses ke sejumlah destinasi wisata di Bali.

"Tahun 2023 mulai fisik dan insyaAllah dengan doa bisa diselesaikan tahun 2025 karena apapun yang direncanakan untuk Paramount untuk golf tanpa ada jalan tol pasti enggak akan jadi semua," katanya. 

"Jadi saya mohon sekali lagi Pak Tito kita bisa bekerja sama dengan Rock N Roll minimal dua shif kerja tujuh hari seminggu," sarannya.

Basuki juga mengingatkan kontraktor agar tetap mengedepankan kualitas, meski pengerjaan jalan tol ini dipercepat dari target sebelumnya.

Selain kualitas, pengerjaan jalan tol ini juga memperhatikan estetika sesuai dengan citra pulau Bali sebagai destinasi pariwisata internasional.

"Ini serius, saya akan memberikan surat tugas kepada Bapak Gubernur sebagai pengawas lapangan. Karena beliau yang sehari-hari ada di lapangan untuk menjaga kualitas jalan tol kita," tegasnya.

Baca juga: Saat Ganjar Tegur Bankir dengan Mobil Mewah Beli Pertalite di Ruas Tol Batang...

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan, trase jalan tol ini akan melewati tiga kabupaten yakni, Badung, Bali, dan Jembrana, dengan 13 kecamatan dan 58 desa. Dengan estimasi biaya kontruksi sebesar Rp 24 triliun.

Ia menuturkan, Jalan Tol Jagat Kerthi Bali sepanjang 96,21 kilometer ini akan menyediakan fasilitas untuk jalur sepeda dayung.

"Pembangunan jalan tol ini sepanjang 96,21 kilometer, merupakan jalan tol satu-satunya yang pertama kali dibangun dengan tambahan fasilitas seperti jalur sepeda maupun kendaraan umum baik roda dua dan empat," katanya.

Koster berharap jalan tol ini nantinya dapat berdampak pertumbuhan pariwisata di Bali dengan munculnya destinasi wisata yang baru di tiga kabupaten tersebut.

Tak kalah penting, lanjut Koster, pembangunan jalan tol ini tidak mengorbankan kawasan suci umat Hindu Bali maupun area persawahan (subak) yang sudah dijaga secara turun temurun oleh para petani.

"Saya bahagia karena desain trase pembangunan jalan tol ini menghindari jalur-jalur yang terkena subak kemudian tempat suci," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com