BANDUNG, KOMPAS.com-Kebakaran Balai Kota Bandung, Jawa Barat, membuat rapat pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) tertunda.
Pasalnya, api mulai membesar sehingga dilakukan evakuasi saat Wali Kota Bandung Yana Mulyana sedang menggelar pertemuan dengan Dewan Pengupahan Kota Bandung.
"Kebetulan lagi rapat sama Dewan Pengupahan Kota Bandung. Hasilnya belum ada, ya kita kaget asapnya banyak, langsung kita keluar dan di luar kita lihat apinya sudah gede," kata Yana di lokasi kejadian, Senin (7/11/2022) siang.
Baca juga: Bubarkan Rapat UMK Saat Asap Masuk, Wali Kota Bandung: Saya Kaget Liat Api Besar
Kantor Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung yang merupakan sumber api disebut Yana berada dekat dengan ruangannya.
Namun, dia memastikan, barang yang ada di kantornya sudah diamankan.
"Yang di kantor saya juga sudah diamanin, ya khawatir merembet karena ini kan satu area," sebutnya.
Yana juga sudah meminta agar penyebab kebakaran ini segera dicari tahu.
Diberitakan sebelumnya, gedung Bappelitbang Kota Bandung yang berada di lingkungan Balai Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, terbakar sekitar pukul 10.38 WIB
Baca juga: Mandor yang Melakukan Pengelasan Diamankan Terkait Kebakaran Gedung Balai Kota Bandung
Gedung yang dulunya bekas Kantor DPRD Kota Bandung itu berjarak sekitar 100 meteran dari Ruang Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi.
Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 12.10 WIB, tidak tampak lagi api di gedung yang dulunya bekas Kantor DPRD Kota Bandung itu.
"Api awalnya dari lantai 2," kata Asep Priyatna (43), Penjaga ruang wakil Wali Kota Bandung yang juga berada tidak jauh dari lokasi kejadian, Senin (7/11/2022).
Api yang cepat membesar membuat para pegawai dan tamu yang berada di lingkungan Balai Kota Bandung berhamburan menyelamatkan diri.
Baca juga: Balai Kota Bandung Terbakar, Pemkot Pastikan Dokumen yang Hangus Miliki Backup Digital
"Para pegawai yang ada di gedung itu langsung pada teriak dan lari menyelamatkan diri," ungkapnya.
Asep mengatakan, rapat yang digelar Wali Kota Bandung di ruang tengah Balai Kota Bandung juga langsung dibubarkan.
"Pak wali kota juga lagi rapat, langsung pada bubar," tandasnya.
(Penulis Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.