Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Curi Ponsel, Pria di Buleleng Babak Belur Dihajar Warga

Kompas.com - 02/12/2022, 09:10 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria di Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial KYS (28), babak belur dihajar massa karena ketahuan mencuri ponsel di dasbor sepeda motor.

Video saat KYS ditangkap warga tersebut viral di media sosial. Dalam video itu terlihat sejumlah warga yang emosi mengerubungi KYS yang terlihat babak belur usai dihajar.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (29/11/2022) malam. Saat itu, warga menangkap KYS yang ketahuan mencuri handphone milik Gede Budiarnaya.

Baca juga: Remaja Hilang di Bendungan Titab Buleleng Saat Cari Ikan, Tim SAR Lakukan Pencarian

"Saat ini pelaku sudah kami tahan di Rutan Mapolres Buleleng. Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022) di Kota Singaraja.

Polisi menjerat KYS dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian. Ia terancam hukuman penjara hingga 5 tahun.

Baca juga: Kecelakaan Saat Pulang Sekolah, Pelajar di Buleleng Tewas

Ia membeberkan, awalnya korban bersama istrinya berbelanja di sebuah warung di Desa Tukadmungga. Korban saat itu menaruh ponsel miliknya di dasbor motor yang diparkir di depan warung.

Sesaat kemudian, pelaku tiba-tiba mengambil ponsel korban. Aksi itu sempat dipergoki istri korban yang langsung meneriaki pelaku.

Korban bersama warga sekitar langsung mengejar pelaku dan akhirnya menangkap pelaku. Pelaku sempat dipukul oleh warga sekitar yang geram dengan aksinya.

"Malam itu juga yang bersangkutan diamankan oleh masyarakat kemudian masyarakat menyerahkan kepada polisi," kata Sumarjaya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri jika mendapati pelaku kejahatan dan diminta segera menyerahkan langsung ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com