Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat yang Ditemukan di Saluran Air Terungkap, Teridentifikasi dari Pakaian Korban

Kompas.com - 11/12/2022, 14:10 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Identitas mayat yang ditemukan di saluran air Jalan Rajawali, Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (9/12/2022), akhirnya terungkap.

Kapolsek Seririt AKP Made Suwandra mengatakan, identitas mayat itu adalah Putu Nova Pria (28), warga Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Saluran Air Buleleng

"Ada salah satu keluarga korban yang mengidentifikasi korban dari pakaian yang dikenakan. Pakaiannya sama dengan yang dikenakan sejak pergi meninggalkan rumah, dua hari sebelum ditemukan tewas," kata Suwandra saat dikonfirmasi Sabtu (10/12/2022).

Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengidap epilepsi. Penyakit itu diduga kambuh saat korban mengambil rongsokan di saluran air.

"Meninggalnya korban ini diduga tidak yang mengetahui. Sehingga baru ditemukan begitu kondisinya sudah membusuk oleh warga. Kemungkinan meninggalnya sudah lama," imbuh dia.

Untuk memastikan waktu kematian korban, polisi masih menunggu hasil otopsi dari RSUD Buleleng Singaraja.

Adapun jenazah korban saat ini masih dititip di RSUD Buleleng. Keluarga korban berencana mengambil jenazah pada Minggu (11/12/2022) untuk dikremasi.

Baca juga: BUMDes di Buleleng Kelola 3 Ton Sampah Per Hari, Sebagian Jadi Pupuk Kompos

Sebelumnya, mayat pria tak dikenal ditemukan di sebuah saluran air atau gorong-gorong di Jalan Rajawali Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Jumat (9/12/2022) siang sekitar pukul 12.00 Wita.

Mayat tersebut ditemukan sudah dalam kondisi membengkak dan terjepit di saluran air. Petugas pun mengevakuasi dengan membongkar beton penutup saluran air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com