Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Sebut Aturan Bangunan Tak Boleh Melebihi Tinggi Pohon Kelapa di Bali Perintah Bung Karno

Kompas.com - 16/01/2023, 16:56 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyebut, peraturan yang mengatur agar bangunan di Bali tidak melebihi tinggi pohon kelapa merupakan perintah Presiden Pertama RI, Ir Soekarno atau Bung Karno.

Ia menuturkan, Bung Karno mengeluarkan perintah tersebut setelah sering berkunjung sekaligus berlibur bersama keluarga di Bali saat masih menjabat presiden. Ketika itu, Bung Karno merasa terpukau dengan keindahan alam Pulau Dewata yang banyak ditumbuhi pohon kelapa.

Karena itu, Megawati meminta Gubernur Bali I Wayan Koster untuk tidak mengubah aturan yang sudah diwariskan oleh Bung Karno tersebut.

Baca juga: Cerita Megawati Tolak Rencana Pembangunan Bandara Bali Utara, Sebut Mengamuk hingga Dibujuk Jokowi

Larangan adanya bangunan tinggi di Bali tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kdh. Tk. 1 Bali, Tanggal 22 November 1971, No 13/Perbang 1614/II/a/1971. Aturan tersebut kemudian diperbarui dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Bali.

"Saya diskusi dengan Pak Gubernur, awas loh jangan diubah aturan yang mengatakan bahwa yang namanya hotel atau rumah atau apapun lebih tinggi dari pohon kelapa, itu adalah perintah Bung Karno," kata Megawati saat memberikan pengarahan dalam kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Targetkan Pembangunan RS Internasional Bali Rampung Desember 2023

Megawati mengaku heran lantaran pohon kelapa di Bali tidak sebanyak dulu, seperti saat dia dan ayahnya, Bung Karno, jalan-jalan keliling Bali.

"Alasannya pasti ada (peraturan bangunan jangan melebihi tinggi pohon kelapa). Karena waktu keliling dulu engga seperti gini. Dulu banyak pohon kelapa sekarang kok sudah engga ada ya? Dari tadi saya lihat, ternyata kelapa suda engga ada. Itu kan indah banget (banyak pohon kelapa)," kata dia.

Megawati mengatakan, lantaran sering datang berlibur ke Bali, Bung Karno lalu membangun Istana Tampaksiring yang berlokasi di Desa Tampaksiring, Gianyar, Bali.

Menurut dia, Istana Tampaksiring merupakan satu-satunya Istana Kepresidenan yang dibangun sendiri oleh Pemerintah Republik Indonesia. Sedangkan istana lainnya merupakan warisan Belanda.

"Bapak saya itu kan senang banget juga di Bali, tentu kita juga kecipratan dong anak-anaknya kalau beliau libur ke sini, bikin lah Istana Tampaksiring itu. Satu-satunya loh, tulis deh wartawan, satu-satunya istana di republik ini yang dibangun oleh bangsa Indonesia, yang lainnya itu adalah istana-istana yang disebut istana itu adalah yang namanya dulu dibangun zaman Belanda," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com