Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setubuhi Anak 16 Tahun, Pria di Buleleng Ditahan setelah Video Mesumnya Beredar

Kompas.com - 24/01/2023, 17:13 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Polisi menangkap KP (19) pria asal Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, tersangka kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur.

KP merupakan pemeran pria dalam video persetubuhan yang beredar di grup WhatsApp belakangan ini.

"(Pelaku) sudah ditangkap Senin kemarin di rumahnya dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sekarang ditahan selama 20 hari ke depan," jelas Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Selasa (24/1/2023) di Buleleng.

KP disangkakan dengan Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Setubuhi dan Jual Anak 15 Tahun, 3 Pria di Bengkulu Dibekuk Polisi

"Ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara," imbuh dia.

Penyidik masih mendalami lagi terkait motif dan modus pelaku melakukan aksi persetubuhan itu.

Pelaku diduga menyetubuhi korban dan merekam dengan kamera ponsel pada September 2022 lalu.

Sumarjaya menambahkan, penyidik masih fokus pada perbuatan cabul yang dilakukan pelaku. Sebab laporan dari orang tua korban pada pihak kepolisian, terkait dengan persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Sementara terkait dugaan penyebaran video porno akan didalami polisi dalam penyelidikan yang berbeda.

"Kalau penyebaran video itu beda konteks tindak pidananya," jelasnya.

"Tetap kami dalami dengan penyelidikan tersendiri penyebarannya video tersebut. Tapi informasi awal, ponsel milik pelaku itu sempat dijual. Ini masih kami kembangkan,” imbuhnya.

Baca juga: Aiptu AR Diduga Ajak Teman Setubuhi Istrinya, 2 Perwira Polisi di Pamekasan Ikut Terlibat

Ada dua video adegan persetubuhan yang beredar. Masing-masing video berdurasi 1 menit dan 18 detik. Polisi menduga kedua video itu merupakan satu video yang dipotong.

Video tersebut direkam menggunakan kamera telepon genggam oleh pemeran pria. Adegan itu direkam di sebuah kamar.

Menurut polisi, korban diduga tak setuju dengan perekaman persetubuhan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com