Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membeludak, Warga Desak-desakan Berebut Kaus yang Dibagikan Jokowi di Pasar Anyar Buleleng

Kompas.com - 02/02/2023, 14:11 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Pasar Anyar, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Kamis (2/2/2023) siang.

Kedatangan Jokowi disambut antusias warga di seputaran lokasi. Bahkan, mereka sudah berdiri di pinggir jalan menanti orang nomor satu di Indonesia itu sejak pagi.

Jokowi tiba di Pasar Anyar sekitar pukul 12.40 Wita. Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster terlihat mendampinginya. Ia juga didampingi Ibu Negara Iriana.

Baca juga: Hadiah Sepeda dari Jokowi untuk 3 Siswa SD di Buleleng

Saat tiba di Pasar Anyar, Jokowi bersama rombongan langsung disambut Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dan Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa. Setelah itu Jokowi masuk ke dalam pasar.

Jokowi yang menggunakan kemeja putih dan celana panjang hitam lalu memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan paket sembako kepada sejumlah pedagang kaki lima di areal luar pasar.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tamblang Bali Senilai Rp 820 Miliar

Di luar pasar, Jokowi juga melempar kaus warna hitam ke warga dari dalam mobil kepresidenan. Warga pun berebut kaus yang dibagikan Jokowi.

Karena tingginya antusias warga, momen itu menyebabkan terjadinya kerumunan, bahkan terjadi dorong-dorongan. Mereka berusaha mendekat dan ingin mendapat kaus yang dibagikan Jokowi.

Sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung mengamankan Jokowi dari serbuan warga.

Baca juga: Kunjungi Pasar Baturiti Bali, Jokowi Bagi-bagi BLT, Sembako, dan Borong Buah Lemon

Adapun Jokowi berkunjung ke Pasar Anyar setelah meresmikan Bendungan Tamblang di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat berkunjung ke Pasar Baturiti di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.

Dalam kunjungannya ke Pasar Baturiti, Jokowi mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok. Ia pun menemukan beberapa harga komoditas yang naik seperti minyak goreng dan beras.

"Saya ingin mengecek harga-harga. Tadi saya cek harga minyak, naik Rp 15.000, ada kenaikan sedikit saya kira biasa naik turun ya Rp 15.000. Kemudian harga yang lain saya lihat stabil, baik," kata dia di Tabanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com