Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ambruk di Buleleng akibat Banjir, Pemkab Didesak Segera Perbaiki

Kompas.com - 10/02/2023, 16:50 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Warga Lingkungan Bakung, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, memperbaiki jembatan ambruk secara swadaya, Jumat (10/2/2023).

Jembatan yang menjadi penghubung empat desa itu ambruk akibat longsor yang terjadi, Sabtu (28/1/2023) lalu.

Tak hanya itu, jembatan tersebut juga menjadi akses utama anak-anak desa menuju sekolah.

Kepala Desa Adat Bakung, Putu Joni Sandiasa mengatakan, para siswa yang biasanya bersekolah melewati jembatan tersebut, harus memutar mencari jalan alternatif yang jauhnya mencapai 1,5 kilometer.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Desa Kalibukbuk Buleleng, 40 Rumah Terendam

Hal itu, pun membuat para siswa terlambat sampai di sekolah.

"(Anak-anak) yang sekolah kasihan mesti memutar sampai 1,5 kilometer ke utara untuk ke sekolah. Ada jalan lain gang terjal jalannya bahaya," ujarnya, ditemui Jumat di Buleleng.

"Jembatan ini kami perbaiki secara swadaya bersama krama (masyarakat). Pembangunan jembatan sementara ini untuk mempermudah siswa ke sekolah," imbuh dia.

Masyarakat bergotong royong membuat jembatan untuk pejalan kaki dengan menggunakan bambu. Namun sifatnya jembatan sementara yang tidak permanen.

Sementara, untuk jembatan akses motor dibantu dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng untuk bahan berupa besi.

Baca juga: Jembatan Garuda Pontianak yang Bakal Dibangun Tanpa APBD Diklaim Bisa Tingkatkan Pendapatan Daerah

Pihaknya pun mendesak Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk segera melakukan perbaikan jembatan agar menjadi permanen dan layak dilewati kendaraan.

Mengingat jalan tersebut merupakan akses utama penghubung empat desa yakni, Desa Sarimekar, Desa Padangbulia, Desa Nagasepeha, dan Desa Petandakan.

"Kami mendesak agar segera diperbaiki untuk kepentingan umum. Apalagi anak-anak sekolah menggunakan jembatan ini untuk ke sekolah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com