Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang Desa Kalibukbuk Buleleng, 40 Rumah Terendam

Kompas.com - 09/02/2023, 14:22 WIB

BULELENG, KOMPAS.com - Banjir bandang disertai lumpur menerjang Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Rabu (8/2/2023) malam hingga Kamis (9/2/2023) dinihari.

Kepala Desa Kalibukbuk, Ketut Suka menyampaikan, setidaknya ada 40 rumah warga yang terdampak banjir bandang.

"Air sekarang masih tergenang. Ada 40 KK (rumah) yang terendam," ujarnya, ditemui Kamis di Desa Kalibukbuk, Buleleng.

Banjir bandang terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Buleleng, Rabu malam. Lalu banjir tiba-tiba melanda dengan tinggi air mencapai sepinggang orang dewasa.

Baca juga: Jembatan Ambruk di Seram Bagian Barat akibat Banjir, Akses Transportasi Lumpuh

"Intensitas tinggi sejak jam 19.00 Wita, sejam setelahnya tiba-tiba air tinggi dalam hitungan menit. Sudah sekitar 1 meter ketinggian air yang masuk ke permukiman," jelasnya.

Air bah yang tiba-tiba masuk membuat warga panik berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi di rumah.

Sebagian besar mereka tak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah.

"Karena situasinya malam hari, masing-masing menyelamatkan diri ada yang mengungsi ke tetangga. Kami tidak ada yang tidur, khawatir air semakin tinggi Sehingga kami amankan dulu," ujarnya.

Ia mengungkapkan, warganya sempat ada yang terjebak di dalam rumah dan tidak bisa keluar. Karena material banjir bandang menutupi rumah. Hingga pemilik rumah terpaksa menjebol tembok rumahnya.

Baca juga: Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Buleleng Bali

"Ada yang terjebak tidak bisa keluar. Begitu sampah tinggi, tidak bisa buka pintu. Akhirnya menunggu sampai hujan reda reda. Jebol tembok belakang agar air bisa turun," ungkap dia.

Begitu air surut pada Kamis dinihari, warga langsung melakukan pembersihan hingga pagi hari.

Warga membersihkan material banjir dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng hingga TNI-Polri. Sebagai antisipasi, beberapa warga ada yang mengungsi.

"Kalau dirasa belum aman mengungsi dulu. Sementara kami sudah minta bantuan Babin, BPBD," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

2 Turis Asal Rusia Kecelakaan Motor di Bali, Satu Orang Meninggal Dunia

2 Turis Asal Rusia Kecelakaan Motor di Bali, Satu Orang Meninggal Dunia

Denpasar
Mayat Pria Penuh Luka Tusuk Ditemukan di Pinggir Jalan Denpasar

Mayat Pria Penuh Luka Tusuk Ditemukan di Pinggir Jalan Denpasar

Denpasar
Dua WN Rusia Bersenggolan Saat Kendarai Sepeda Motor di Bali, 1 Tewas

Dua WN Rusia Bersenggolan Saat Kendarai Sepeda Motor di Bali, 1 Tewas

Denpasar
WN Kanada Buronan Interpol di Bali Disebut Korban Salah Tangkap

WN Kanada Buronan Interpol di Bali Disebut Korban Salah Tangkap

Denpasar
Pengacara Sebut WN Kanada Buronan Interpol di Bali Diperas Rp 1 Miliar Sebelum Ditangkap, Diduga Ulah Makelar Kasus

Pengacara Sebut WN Kanada Buronan Interpol di Bali Diperas Rp 1 Miliar Sebelum Ditangkap, Diduga Ulah Makelar Kasus

Denpasar
Pura Puseh Bali Aga di Payangan Terbakar

Pura Puseh Bali Aga di Payangan Terbakar

Denpasar
Kemenkes RI Tetapkan Dua Kabupaten di Provinsi NTT Berstatus KLB Rabies

Kemenkes RI Tetapkan Dua Kabupaten di Provinsi NTT Berstatus KLB Rabies

Denpasar
Terima 'Uang Panas' Rp 10 Juta Per Bulan dari Judi Online, 3 Selebgram di Bali Bertugas Gaet Pelanggan

Terima "Uang Panas" Rp 10 Juta Per Bulan dari Judi Online, 3 Selebgram di Bali Bertugas Gaet Pelanggan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Juni 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Juni 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Seorang Pemotor di Bali Tewas setelah Menabrak Mobil yang Parkir

Seorang Pemotor di Bali Tewas setelah Menabrak Mobil yang Parkir

Denpasar
APGI Minta Aktivitas Pendakian Gunung di Bali Tidak Dilarang

APGI Minta Aktivitas Pendakian Gunung di Bali Tidak Dilarang

Denpasar
WN Jerman yang Telanjang di Puri Ubud Diusir dari Bali Setelah Dirawat di RSJ

WN Jerman yang Telanjang di Puri Ubud Diusir dari Bali Setelah Dirawat di RSJ

Denpasar
Alasan di Balik Wacana Penutupan Pendakian Gunung di Bali

Alasan di Balik Wacana Penutupan Pendakian Gunung di Bali

Denpasar
Gubernur Bali Resmi Larang Wisata Pendakian Gunung di Bali, Ini Alasannya

Gubernur Bali Resmi Larang Wisata Pendakian Gunung di Bali, Ini Alasannya

Denpasar
Sebar Video Bugil Mantan Pacar ke Grup WA, Remaja di Bali Jadi Tersangka

Sebar Video Bugil Mantan Pacar ke Grup WA, Remaja di Bali Jadi Tersangka

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com