Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Tokoh Idolanya Disebut Pembohong, Pria di Buleleng Aniaya Pamannya

Kompas.com - 10/05/2023, 12:33 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Gara-gara tidak terima tokoh idolanya disebut pembohong, PES (35), warga Desa Gesing, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, nekat menganiaya keluarganya sendiri, Gede Sartan (64) dengan golok.

Kanit Reskrim Polsek Banjar, AKP Putu Merta mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu (6/5/2023) pukul 09.00 Wita di depan rumah korban di Banjar Dinas Gesing II, Desa Gesing, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

"(Pelaku) masih keluarga dengan korban. (Korban) masih paman (pelaku). Dia (pelaku) mengidolakan salah satu tokoh di Desa Gobleg, tokoh dibilang pembohong oleh korban," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Buleleng, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Kronologi 6 Anggota Brimob di Jambi Aniaya Mahasiswa secara Brutal, Korban Ditodong Senpi lalu Dipukuli di 2 Tempat

Perkataan korban tersebut membuat pelaku merasa tersinggung. Pelaku lalu meninggalkan korban dan kembali menemui korban di rumahnya dengan diantar pria bernama Komang Heri Silayana (34).

Tak lama kemudian terjadi adu mulut berujung perkelahian fisik antara pelaku dengan korban. Saksi Komang Heri Silayana sempat melerai keduanya.

Namun saksi lalu melarikan diri karena ketakutan setelah melihat pelaku membawa sebilah golok di saku jaketnya.

Baca juga: Aniaya Sopir Taksi Online, David Pengemudi Mobil Berpelat Palsu Polri Mengaku Menyesal

"Saat pelaku terlepas dari bergumul dan tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah golok dari saku jaketnya dan langsung mengayunkannya ke arah kepala korban satu kali," ujarnya.

Akibat benda tajam itu, korban mengalami luka robek pada bagian kepala hingga berdarah dan tak sadarkan diri.

Melihat korban tumbang, pelaku langsung kabur. Warga lalu membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis dan dirujuk ke RSUD Buleleng.

Kejadian tersebut lantas dilaporkan korban ke Polsek Banjar. Polisi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Dosen Tersangka Pelecehan Seksual yang Coba Perkosa Mahasiswi di Buleleng Dipecat

Saat olah TKP polisi menemukan golok bernoda darah serta sebilah keris milik pelaku. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi.

Pelaku akhirnya ditangkap, Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 14.30 Wita di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Setelah diinterogasi, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Dia (pelaku) mengakui sudah melakukan penebasan pada korban," jelasnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Ia terancam hukuman penjara selama 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com