Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bunuh WNI, 2 WN India Ditangkap Saat Hendak Kabur dari Bali

Kompas.com - 14/05/2023, 14:07 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kawasan Bandara Ngurah Rai, Bali, menangkap dua orang pria warga negara India, berinisial GS, dan AS, atas kasus dugaan pembunuhan dan penganiayaan.

GS dan AS diduga menjadi pelaku pembunuhan seorang WNI, berinisial FRF, dan penganiayaan rekan senegaranya, berinisial RS, di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga mengatakan, kedua warga negara asing tersebut ditangkap saat hendak melarikan diri usai melakukan aksi kejinya pada Sabtu (13/5/2023).

"Diamankannya dua WNA asal India ini di Bandara Ngurah Rai yang diduga terlibat kasus pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka berat di wilayah hukum Polsek Densel," kata Rionson dalam keterangan tertulis pada Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Warga Inggris di Bali Aniaya Polisi hingga Pingsan, Berawal dari Tak Mau Bayar Makan dan Minuman di Bar

Rionson mengatakan, penangkapan ini berawal dari laporan Polsek Denpasar Selatan terkait bantuan pencengkalan atau penundaan keberangkatan terhadap dua WN India tersebut.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa dua WNA ini terlibat perkara pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas dan luka berat.

Baca juga: Sejumlah Kepala Desa di Bali Mundur, Ingin Jadi Caleg pada Pemilu 2024

Berdasarkan permohonan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk melakukan penyelidikan terkait keberangkatan kedua pelaku melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Sekitar pukul 19.00 Wita, pihak Imigrasi menghubungi Sat Reskrim Polres Bandara karena adanya dugaan dua orang pelaku pembunuhan tersebut menggunakan pesawat SQ 947 tujuan Singapura," kata dia.

Selanjutnya, Satuan Reskrim Polres Bandara menyerahkan dua WN India tersebut ke Polresta Denpasar untuk diproses lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika, saat dikonfirmasi, membenarkan terkait adanya kasus pembunuhan dan penganiayaan yang melibatkan dua WN India tersebut.

Hanya saja, dia masih engga membeberkan secara rinci terkait kronologi kejadian tersebut dengan alasan masih dalam proses penyelidikan.

"Untuk info memang benar ada yang meninggal dunia karena penganiayaan. Saat ini proses masih lidik. Bila sudah terang akan di-publish langsung Bapak Kapolresta Denpasar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com