Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Olah TKP Lift Resort di Bali Jatuh, Polisi Sebut Tidak Kelebihan Kapasitas tapi Tidak Dirawat

Kompas.com - 02/09/2023, 21:10 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Lift di sebuah resort di Banjar Kedewatan Let, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali jatuh mengakibatkan lima pegawai tewas.

Kejadian ini bermula setelah lift atau gondola yang mereka naiki terjatuh pada, Jumat (1/9/2023) pukul 13.00 Wita.

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat tali yang terbuat dari baja putus kemudian tabung lift meluncur deras ke bawah.

"Peristiwa kecelakaan kerja tersebut diduga pada saat lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift, tiba-tiba tali seling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).

Tidak kelebihan kapasitas

Baca juga: Tabung Lift Meluncur Usai Tali Putus, 5 Karyawan Resor di Bali Tewas

Untuk mengetahui penyebab tewasnya lima pekerja itu, Labfor Polda Bali bersama Polres Gianyar serta Polsek Ubud menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tim Labfor memeriksa tali lift yang putus hingga lobi utama villa dan menyebut lift tidak dalam keadaan kelebihan kapasitas.

Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Aryo Seno Wimoko mengatakan, batas maksimal lift tersebut adalah enam orang.

Sementara yang menaiki lift terakhir kali hanya ada lima orang.

"Jadi kalau kita bilang over kapasitas, dugaan kita belum kesana," ujar AKP Aryo.

pihaknya telah memeriksa saksi yang bekerja dalam bidang maintenence resort tersebut.

Terungkap bahwa lift kurang mendapat perawatana, hal ini karena jika ada bunyi atau kerusakan baru lift tersebut diperbaiki.

Selain itu pihaknya akan segera memeriksa pemilik resort dan pekerja lainnya untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Suara Teriakan Terdengar Sebelum Lift di Ubud Bali Jatuh dan Tewaskan 5 Pekerja

"Dari hasil olah TKP kami menemukan alat maintenence-nya yang tidak sesuai, kemudian ada juga kabel yang terhambat, dan baru empat bulan tali lift diganti, serta ada fakta-fakta lainnya yang tidak kami buka hari ini," ujar AKP Aryo saat diwawancarai KompasTV, Sabtu (2/9/2023).

Pihaknya menduga adanya kelalaian dari pihak resort terkait insiden tali lift putus tersebut.

Menurut informasi yang ada, lift tersebut dibangun sejak tahun 2019 dan setiap hari dipakai, tidak hanya pengunjung tapi pegawai juga menggunakannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com