Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Teriakan Terdengar Sebelum Lift di Ubud Bali Jatuh dan Tewaskan 5 Pekerja

Kompas.com - 02/09/2023, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lima orang karyawan resort di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali tewas setelah lift (gondola) yang mereka naiki terjatuh pada Jumat (1/9/2023) pukul 13.00 Wita.

Diduga peristiwa tersebut terjadi karena tali lift di resort di Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar itu putus.

Peristiwa tersebut berawal saat para korban yang berjumlah 5 orang tersebut menaiki lift untuk menuju area resort yang dibangun di atas tebing.

Tak lama, saksi bernama I Ketut Suwiarta mendengar suara teriakan, dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh serta terbentur.

Baca juga: Tabung Lift Meluncur Usai Tali Putus, 5 Karyawan Resort di Bali Tewas

Suwiarta dan karyawan resort langsung mengecek lift dan melihat tali seling yang terbuat dari baja dalam kondisi putus.

Sementara tabung lift dan lima penumpangnya sudah tidak ada. Kelima korban adalah pegawai yang masih berstatus daily worker.

Panjang rel lift tersebut sekitar 60 meter dengan kemiringan lift 35 derajat dan ketinggian 100 meter.

Para saksi langsung bergegas ke bawah melalui anak tangga dan melihat lima rekannya sudah tergeletak dalam kondisi bersimbah darah.

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengatakan saat itu ada tiga korban yang masih bernapas dan langsung dievakusi ke RSU Payangan.

Tiga korban tersebut adalah Ni Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi.

Polisi yang mendapatkan laporan pada pukul 14.00 Wita langsung ke TKP dan mendapati dua korban tergeletak dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Baca juga: Tabung Lift Meluncur Usai Tali Putus, 5 Karyawan Resort di Bali Tewas

Setelah melakukan olah TKP, akhirnya pukul 14.30 Wita, kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Ari Santi Ubud.

Setelah mendapatkan perawatan, ketiga korban yang dibawa ke rumah sakit juga dinyatakan meninggal dunia.

"Penyebab pasti kejadian secara pasti masih dalam lidik, namun ada dugaan pada saat kelima orang korban tersebut hendak naik ke atas, dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift (hampir sampai di atas), tiba - tiba tali seling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," jelasnya.

"Diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas, yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah," tambah dia.

Baca juga: Lift Anjlok Tewaskan 7 Orang, Sekolah Az Zahra Klaim Ada Perawatan Berkala

Ia juga menjelaskan tak menutup kemungkinan ada faktor kelalaian dari manajemen.

"Kasus ini masih kami dalami," tegas Kapolsek Ubud.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Krisiandi), Tribun-Bali.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com