Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membongkar Kasus Korupsi SPI Sebesar Rp 335 M yang Seret Rektor Unud

Kompas.com - 10/10/2023, 13:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) menjerat rektor Universitas Udayana (Unud) Bali, I Nyoman Gde Antara dan tiga pejabat kampus lainnya, berinisial IKB, IMY dan NPS.

Gde Antara sendiri telah resmi jadi tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Senin (9/10/2023).

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Bali Putu Agus Eka Sabana menjelaskan, lokasi penahanan ada di Rumah Tahanan (Rutan) di Lapas Kerobokan selama 20 hari ke depan.

Baca juga: Warga Bali Diminta Tak Terbangkan Drone Selama KTT AIS Berlangsung

Menurut Eka Sabana, akibat perbuatan para tersangka negara mengalami kerugian Rp 335 miliar.

Selain itu, perbuatan para tersangka adalah melakukan pungutan liar terhadap calon mahasiswa baru di jalur mandiri Tahun Akademik 2018 sampai 2022.

Baca juga: Kasus Korupsi Dana SPI Rp 335 Miliar, Rektor Unud Bali dan 3 Tersangka Lainnya Ditahan

Tarik pungli Rp 10 juta

Rektor Unud sendiri saat itu berperan sebagai ketua panitia mahasiswa baru jalur mandiri tahun akademik 2018-2020.

"Kita luruskan ya yang Rp 403 miliar, itu perkembangannya berdasarkan hasil audit perkiraan kerugian negara adalah Rp 335 miliar," tutur Eka.

Eka menjelaskan, kasus itu berawal dari penyidikan Kejati Bali atas adanya dugaan korupsi di proses penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Unud.

Setelah ditelusuri, Kejati tetapkan tiga pejabat kampus, yaitu IKB, IMY dan NPS. Dari pendalaman keterangan ketiganya, Rektor Unud pun terseret.

Menurut jaksa, para tersangka menarik uang Rp 10 juta kepada calon mahasiswa baru itu.

(Penulis: Kontributor Denpasar, Yohanes Valdi Seriang Ginta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com